Jumat 14 Jun 2024 13:13 WIB

Toilet di Armuzna Lebih Luas dan Ramah Lansia-Difabel

Jumlah MCK untuk jamaah haji di Armuzna juga lebih banyak.

Ilustrasi pengecekan toilet di Arafah.
Foto: Dok. MCH 2023
Ilustrasi pengecekan toilet di Arafah.

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Karta Raharja Ucu, Jurnalis Republika dari Makkah

MAKKAH -- Fasilitas untuk jamaah haji Indonesia di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tahun ini mengalami banyak perbaikan. Seperti fasilitas toilet di Mina yang ramah lansia dan difabel.

Baca Juga

Saat berkunjung ke Mina untuk meninjau persiapan puncak haji, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas bersama rombongan mendatangi sejumlah tenda yang ada di Maktab 17. Selain meninjau kualitas tenda serta bed (kasur tidur bagi jamaah), Menag juga memeriksa toilet di maktab itu.  

Di Maktab 17, toilet didesain khusus. Selain ada jalan akses untuk jamaah biasa, juga tersedia jalan bagi para lansia maupun penyandang disabilitas.

”Semoga ini bisa memudahkan,” kata Menag yang akrab disapa Gus Men di Mekkah, Selasa (12/6/2024) malam Waktu Arab Saudi.

Hasil pengecekan di sejumlah maktab jamaah Indonesia di Arafah juga secara umuam fasilitas yang disiapkan sudah baik. Salah satunya soal ketersediaan MCK yang jumlahnya selain lebih banyak dibandingkan tahun lalu, ukurannya juga lebih luas.

Menag memastikan seluruh fasilitas maupun skema layanan bagi para jamaah haji Indonesia saat menjalani prosesi ibadah puncak haji di Armuzna sudah dipersiapkan sesuai rencana. Kualitas sejumlah fasilitas yang diberikan kepada jamaah juga mengalami perbaikan dibandingkan musim haji sebelumnya. Mulai tenda, toilet, hingga kebutuhan lainnya.

Menag mengakui sudah banyak perubahan yang dilakukan pihak mashariq (penyedia layanan haji jamaah Indonesia yang ditetapkan Arab Saudi). "Sekarang tinggal Bismillaahi Tawakkaltu Alallaah. Kita bertawakkal kepada Allah. Semoga layanan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan makin baik,” katanya.

Dalam kunjungannya ke Armuzna, Menag didampingi jajaran Kementerian Agama RI. Di antaranya Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim, dan lainnya. Turut mendampingi jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), hingga perwakilan mashariq. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement