Senin 17 Nov 2025 14:03 WIB

Kepala BPJPH Klaim Indonesia Sudah Jadi Pusat Halal Dunia

Regulasi halal dari Indonesia diharap menjadi standar industri halal global.

Rep: Nursyamsi/ Red: Muhammad Hafil
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan menyampaikan paparan terkait produk halal saat Peluncuran As-Syafiiyah Halal Center di Graha Alawiyah, Bekasi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan menyampaikan paparan terkait produk halal saat Peluncuran As-Syafiiyah Halal Center di Graha Alawiyah, Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan menyebut Indonesia telah menjadi pusat halal dunia. Haikal menyebut hal ini tak lepas dari kewibawaan Presiden Prabowo Subianto.   

"Hari ini kita lagi berjaya-jayanya. Hampir setiap event yang saya kunjungi, kita kena wibawanya dari Pak Presiden ini. Jadi pada antre minta salaman, pada dukung. Jadi saya katakan hari ini kita sudah menjadi pusat halal dunia. Karena mereka semua mengundang dan minta informasi dari kita," ujar Haikal usai Rakornas bidang Sosial Kadin Indonesia bertajuk "Sinergi Lintas Sektor Menuju Ekonomi Inklusif & berkelanjutan- mewujudkan  Indonesia Incorporated" di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (17/11/2025).

 

Haikal mengaku seharusnya hari ini berada di Johannesburg, di Afrika Selatan untuk menghadiri pembentukan International Halal Council. Haikal menyebut Indonesia lewat dirinya mendapatkan keistimewaan lantaran ditunjuk sebagai pemimpin lembaga tersebut. 

 

"Saya tidak mendahului pengumuman, akan ditunjuk sebagai Presiden Halal International Council," ucap Haikal.

 

Haikal berharap status ini dapat mengakselerasi langkah Indonesia menajdi pusat industri halal dunia. Haikal ingin regulasi halal dari Indonesia menjadi standar industri halal global. 

 

"Kalau ISO 9002 untuk manajemen mutu, ISO 14000 untuk lingkungan, kenapa enggak kita mulai Halal 99000 untuk food, 99001 untuk beverage, kosmetik, farmasi, medis, kita akan lakukan itu," lanjut Haikal. 

 

Ia pun mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berpartisipasi aktif dalam penguatan industri halal nasional. Haikal mendorong Kadin Indonesia meniru kesigapan Kadin dari negara lain, seperti Korean Chamber yang mengundang BPJPH untuk mempresentasikan potensi industri halal di Indonesia. 

 

"Mereka itu mau tahu soal halal. Rencananya nanti kita bikin dengan Cina Chamber, Japan Chamber. Mereka biar tahu kalau mau masuk ke Indonesia sekarang pakai (sertifikasi) halal, lalu kita sosialisasikan," kata Haikal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement