REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citadel meluncurkan aplikasi berbasis AI yang dikembangkan untuk menjadi teman umroh dan haji yang terbaik bagi para jamaah. Aplikasi bernama UmHajGo itu diharapkan dapat membantu masyarakat Muslim underprivilege yang rentan.
“Selama 25 tahun aku di Malaysia, aku menyaksikan masyarakat Muslim yang underprivilege ditipu karena agen travel yang tidak bertanggung jawab,” ucap Chairman dan Group CEO Citadel Dato’ Jeff S Medina dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/11/2025).
Dari sanalah ide UmHajgo dibentuk. Aplikasi ini menjadi platform pertama di Indonesia yang menyatukan seluruh rangkaian Umroh dan Haji selama perjalanannya dengan aman dan nyaman.
Menurut Dato’ UmHajGo dapat memudahkan umat Muslim dalam beribadah umroh maupun haji dari perencanaan awal hingga itinerary selama di Tanah Suci. Aplikasi ini juga mengandung konten yang telah disesuaikan dengan masyarakat Indonesia.
AI dalam aplikasi UmHajGo dapat memberikan penawaran dari mulai anggaran, paket penerbangan, hingga hotel yang telah dikurasi sesuai kebutuhan.
Ulama KH Masudi Syuhud melihat aplikasi ini dapat membantu kebutuhan umat Muslim di Indonesia. Sebab, aplikasi ini akan sangat mempermudah umat yang akan melaksanalan umroh mandiri.
“UmHajGo akan mempermudah bagi kita yang akan berangkat umroh sendiri, karena dalam aplikasi ini akan dimulai dari ngeklik kita mendaftar, memilih transportasi, harganya berapa, semuanya sudah ada di situ,” jelas dia.
Salah satu fitur unggulannya, live tracking, yang dapat membantu para jamaah agar tidak tersesat di tengah kerumunan. Dalam ibadah umroh dan haji, kerumunan sudah pasti menjadi hal yang wajar.
Dengan fitur live tracking ini, terdapat denah atau maps yang dapat memudahkan para jamaah untuk mencari lokasi sendiri ataupun teman satu grup. Saat ini, aplikasi UmHajGo sudah dapat diakses melalui App Store ataupun Playstore secara gratis. UmHajGo menyediakan pilihan subscription atau langganan.




