Kamis 28 Aug 2025 21:36 WIB

Berapa Miliar Bantuan Masyarakat Lewat Baznas yang Telah Disalurkan ke Gaza? 

Baznas menargetkan total bantuan bisa mencapai Rp 500 miliar.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
BAZNAS bersama Satgas Merah Putih mengirimkan bantuan kemanausiaan untuk Gaza melalui jalur udara atau airdrop dan darat melalui Mesir dan Yordania.
Foto: Baznas
BAZNAS bersama Satgas Merah Putih mengirimkan bantuan kemanausiaan untuk Gaza melalui jalur udara atau airdrop dan darat melalui Mesir dan Yordania.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menegaskan komitmennya untuk terus mendukung rakyat Palestina, khususnya di Gaza, melalui bantuan kemanusiaan. Hingga saat ini, Baznas telah menyalurkan lebih dari Rp150 miliar dari masyarakat untuk kebutuhan mendesak warga Gaza, Palestina.

Ketua Umum Baznas RI, Prof Noor Achmad mengatakan, pihaknya masih menyimpan dana sekitar Rp 230 miliar yang akan dialokasikan secara bertahap sesuai kebutuhan. Ke depan, Baznas menargetkan total bantuan bisa mencapai Rp 500 miliar.

Baca Juga

Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan fasilitas vital seperti rumah sakit dan sekolah setelah situasi di Gaza lebih tenang.

“Karena itu kami mohon dukungannya terus. Yang terpenting adalah bahwa kita membantu Palestina, Insyaallah sampai Palestina itu merdeka, Bukan membantu peperangannya, tapi membantu kemanusiaan,” ujar Noor saat diwawancara di sela-sela ajang Baznas Award 2025 di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/8/2025).

Dia pun menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi pengeboman rumah sakit di Gaza yang menewaskan lima wartawan internasional baru-baru ini. “Kami sangat menyayangkan dan mengutuk keras penyerangan itu. Rakyat Palestina sudah begitu menderita, bahkan banyak yang kelaparan,” ujarnya.

Baznas menyalurkan bantuan ke Palestina sesuai prosedur dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah, Kementerian Luar Negeri, dan TNI. Noor menjelaskan, baru-baru ini bantuan 80 ton logistik  juga berhasil dikirim melalui airdrop dari Yordania bersama TNI. 

Selain itu, lebih dari 700 ton bantuan kini masih disimpan di Mesir dan siap didistribusikan jika jalur masuk ke Gaza terbuka.

“Kalau dibuka, seribu ton pun kami siap. Ini benar-benar menjadi fokus kami agar saudara-saudara kita di Gaza mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan,” kata Noor.

Noor menuturkan, pengumpulan zakat nasional yang dikelola Baznas terus meningkat hingga 30 persen setiap tahun. Namun, dari potensi zakat nasional yang mencapai Rp327 triliun, realisasi baru sekitar 10 persen.

“Kalau separuh saja dari potensi itu bisa kita raih, sudah cukup untuk membantu masyarakat Indonesia dan juga Palestina,” jelas Noor.

Dalam kesempatan itu, ia pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden, Wakil Presiden, para menteri, kepala daerah, hingga para pengusaha yang selama telah mendukung gerakan zakat. Ia mencontohkan inisiatif “Zakat Istana” yang juga memberi dampak besar.

Tak lupa, Noor juga menegaskan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi kerja-kerja kemanusiaan Baznas. “Tanpa media, apa yang kami lakukan tidak akan sampai ke masyarakat. Karena itu kami sangat berterima kasih dan berharap kerjasama ini terus terjalin,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement