REPUBLIKA.CO.ID, Pelanggaran Israel terhadap gencatan senjata yang disepakatinya dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas tak lepas dari karakter bangsa zionis yang gemar melakukan pengkhianatan.
Sejak masa Nabi Musa Alaihissalam, Nabi Isa Alaihissalam dan Nabi Muhammad SAW, Alquran memberitahu karakter mereka yang kerap berkhianat. Kaum Yahudi mengkhianati Nabi Musa, padahal Nabi Musa adalah Nabi mereka, yang telah menyelamatkan mereka dari kejaran Firaun.
Saat diajak berperang di jalan Allah oleh Nabi Musa, kaum Yahudi malah menyuruh Nabi Musa berperang sendiri bersama Allah SWT. Sementara mereka tidak mau berperang karena takut mati, tamak dan tidak beriman kepada Nabi dan Allah SWT.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
قَالُوْا يٰمُوْسٰٓى اِنَّا لَنْ نَّدْخُلَهَآ اَبَدًا مَّا دَامُوْا فِيْهَا ۖفَاذْهَبْ اَنْتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَآ اِنَّا هٰهُنَا قٰعِدُوْنَ
Mereka berkata, “Wahai Musa, sesungguhnya kami sampai kapan pun tidak akan memasukinya selama mereka masih ada di dalamnya. Oleh karena itu, pergilah engkau bersama Tuhanmu, lalu berperanglah kamu berdua. Sesungguhnya kami tetap berada di sini saja.” (QS Al-Ma'idah Ayat 24)
