REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, rangkaian serangan udara Israel pada Ahad (19/10/2025) telah menewaskan sedikitnya sebelas orang di wilayah kantong yang hancur tersebut, lapor Al Jazeera.
Mahmoud Basal, juru bicara badan tersebut, mengatakan enam korban syahid ketika serangan Israel menargetkan sekelompok warga sipil di Gaza utara.
Kontributor Al Jazeera di lapangan melaporkan, serangan udara Israel menghancurkan sebuah rumah di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah. Belum ada informasi langsung mengenai korban jiwa.
Serangan udara lainnya melukai beberapa orang setelah sebuah tenda yang menampung pengungsi di wilayah Asdaa, barat laut Khan Younis, menjadi sasaran.
Israeli occupation aircraft launched more than 20 airstrikes on areas eastern Khan Younis, south of the Gaza Strip. pic.twitter.com/hFx5rWNy4H
— Quds News Network (@QudsNen) October 19, 2025
Artileri Israel juga menembaki wilayah Abasan dan az-Zanna di timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan, menurut laporan media.
Sebuah sumber di Rumah Sakit Nasser mengatakan, seorang warga Palestina syahid. Sementara itu, banyak yang terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah tenda yang menampung para pengungsi di daerah al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis.
Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa melaporkan dua warga Palestina, termasuk seorang jurnalis, menjadi syuhada dalam serangan udara Israel terhadap sebuah gedung yang menampung para jurnalis di az-Zawayda, Gaza tengah.