Senin 20 Oct 2025 04:39 WIB

Serangan Udara Israel Targetkan Kamp Pengungsi Hingga Rumah Jurnalis, Sebelas Warga Gaza Syahid

Banyak yang terluka dalam serangan Israel terhadap tenda pengungsi di Al-Mawasi.

Pekerja membawa jenazah warga Palestina, yang terbunuh oleh tembakan Israel setelah gencatan senjata di Rumah Sakit Al Ahli di Kota Gaza, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Foto: AP Photo/Yousef Al Zanoun
Pekerja membawa jenazah warga Palestina, yang terbunuh oleh tembakan Israel setelah gencatan senjata di Rumah Sakit Al Ahli di Kota Gaza, Sabtu, 18 Oktober 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, rangkaian  serangan udara Israel pada Ahad (19/10/2025) telah menewaskan sedikitnya sebelas orang di wilayah kantong yang hancur tersebut, lapor Al Jazeera.

Mahmoud Basal, juru bicara badan tersebut, mengatakan enam korban syahid ketika serangan Israel menargetkan sekelompok warga sipil di Gaza utara.

Baca Juga

Kontributor Al Jazeera di lapangan melaporkan, serangan udara Israel menghancurkan sebuah rumah di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah. Belum ada informasi langsung mengenai korban jiwa.

Serangan udara lainnya melukai beberapa orang setelah sebuah tenda yang menampung pengungsi di wilayah Asdaa, barat laut Khan Younis, menjadi sasaran.

Artileri Israel juga menembaki wilayah Abasan dan az-Zanna di timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan, menurut laporan media.

Sebuah sumber di Rumah Sakit Nasser mengatakan, seorang warga Palestina syahid. Sementara itu, banyak yang terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah tenda yang menampung para pengungsi di daerah al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis.

Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa melaporkan dua warga Palestina, termasuk seorang jurnalis, menjadi syuhada dalam serangan udara Israel terhadap sebuah gedung yang menampung para jurnalis di az-Zawayda, Gaza tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement