Senin 10 Nov 2025 21:27 WIB

PB Al-Washliyah Apresiasi Presiden Prabowo atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional

Pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh bangsa.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Plakat gelar pahlawan nasional terlihat saat pemberian gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional ke sepuluh tokoh, yakni Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid, Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Almarhumah Marsinah, Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah, Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin, Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil, Almarhum Tuan Rondahaim Saragih dan Almarhum Zainal Abidin Syah.
Foto: Edwin Putranto/Republika
Plakat gelar pahlawan nasional terlihat saat pemberian gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional ke sepuluh tokoh, yakni Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid, Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Almarhumah Marsinah, Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah, Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin, Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil, Almarhum Tuan Rondahaim Saragih dan Almarhum Zainal Abidin Syah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh bangsa di Istana Negara, Jakarta pada Senin (10/11/2025). Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Washliyah, KH Masyhuril Khamis menyambut positif keputusan tersebut dan menilai penganugerahan ini sebagai bentuk penghormatan negara terhadap para pejuang yang telah berjasa bagi Indonesia.

"Kami sangat mendukung keputusan ini dan ini bagian penghormatan negara kepada mereka yang berjasa pada negara ini, terlepas dari gejolak politik tentang pro dan kontra," kata Kiai Masyhuril kepada Republika, Senin (10/11/2025)

Baca Juga

Kiai Masyhuril berharap tokoh ormas lslam lainnya misalnya Al Washliyah dari Medan dapat juga dipertimbangkan pada tahun depan untuk menjadi Pahlawan Nasional.

"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto atas keputusan ini," ujar Kiai Masyhuril.

Di antara yang mendapat gelar Pahlawan Nasional adalah Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil dari Bangkalan, Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah dari Sumatera Barat dan Almarhum KH Abdurrahman Wahid yang dikenal sebagai Gusdur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement