Ahad 10 Jan 2016 16:19 WIB

Bambang Mulyadi dari Takut ke Masjid Hingga Ajak Tukang Main Kartu Mengaji

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi).
Foto: visrtualislamiclearning.com
Hidayah Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bambang menuturkan, ia sangat bersyukur mendapat hidayah masuk Islam. Apa pun yang ada di dunia ini adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah.

Keyakinan yang ia pegang itu memperkuat keimanannya. Pindah dari Wirokerten, dia mengajar anak-anak belajar Alquran. Santri yang ikut mengaji di tempatnya hampir 70 orang, mulai dari usia TK hingga SMP.

Berkat perhatian sang istri, ibunya yang menganut Kejawen sudah mau shalat beberapa saat sebelum meninggal. Kedua adiknya ju- ga mengikuti jejak Bambang masuk Islam.  Dakwahnya kepada para pemuda tidak berubah.

Bambang juga mendapat kenikmatan lain berupa kesempatan menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Pada 2004 seorang saudara jauh yang mengenal riwayatnya sebagai `mualaf yang belajar agama' mendaftarkan Bambang naik haji.

Sewaktu saudaranya hendak melunasi biaya itu, tak disangka sudah ada yang membayar tanpa diketahui siapa. "Dibayari Allah," ucap Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement