REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Tentara Israel menyebarkan selebaran di Jalur Gaza pada Sabtu (28/6/2025), termasuk ayat-ayat Alquran yang merujuk pada banjir Nabi Nuh 'alaihissalam.

Dikutip dari Aljazeera, Ahad (29/6/2025), Israel Broadcasting Corporation (IBC) melaporkan bahwa tentara Israel menyebarkan selebaran di wilayah Al-Sudania, barat laut Jalur Gaza, yang mengaitkan banjir yang menenggelamkan kaum musyrik pada masa Nabi Nuh dengan "Badai Al-Aqsa" yang diumumkan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) pada 7 Oktober 2023.

"Laporan dari Gaza menunjukkan bahwa tentara Israel menerbitkan selebaran di daerah Al-Sudania, barat laut Jalur Gaza," kata Otoritas Penyiaran. Ayat Alquran yang dimaksud adalah surat al-Ankabut ayat 14 sebagai berikut:

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim.” Ayat ini dikaitkan penjajah Israel dengan Badai Al-Aqsa, sebuah operasi militer yang diberikan Hamas untuk serangan 7 Oktober.

Badan tersebut tidak menjelaskan tujuan dari selebaran tersebut, yang muncul pada saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa dia yakin gencatan senjata di Jalur Gaza dapat dicapai dalam waktu satu pekan ke depan.

BACA JUGA: Rudal Iran dengan Hulu Ledak Lebih dari 1 Ton Bikin Israel Tercengang, Militer Lakukan Investigasi 

Hal itu disampaikan di tengah mencuatnya kritik tajam atas terbunuhnya penduduk Gaza di pusat distribusi bantuan makanan milik Gaza Humanitarian Foundation (GHF), organisasi yang didukung Amerika Serikat dan Israel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika