REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (PP Ikadi) K.H. Ahmad Kusyairi Suhail mengatakan Musyawarah Nasional (Munas) XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus menjadi momentum memperkuat peran MUI sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah.
"Memasuki Milad ke-50 ini, MUI harus benar-benar mengukuhkan diri sebagai rumah besar bagi lebih dari 80 ormas Islam dan berbagi peran dan tugas kepada semua ormas Islam secara merata dan berkeadilan," kata Kiai Ahmad yang menghadiri Munas tersebut dalam keterangan, Jumat (21/11/2025).
Sebab, menurut dosen Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, tanggung jawab ulama itu sangat besar. Ada tanggung jawab keumatan, tanggung jawab kebangsaan dan tanggung jawab kemanusiaan.
"Sehingga perlu diperkuat sinergi dan kolaborasi antaran ormas Islam yang bernaung di bawah wadah MUI," katanya.
Apalagi, menurutnya, di antara kewajiban MUI adalah memberdayakan umat adalah menjaga dan memperkuat Ukhuwwah Islamiyyah (persaudaraan keislaman) Ukhuwwah Wathoniyyah (persaudaraan kebangsaan) dan Ukhuwwah Insaniyyah (persaudaraan kemanusiaan).
"Karenanya, siapa pun ketua umum MUI baru yang terpilih nanti, haruslah sosok ulama yang visioner dan bisa mengayomi semua ormas anggota dan punya komitmen kuat untuk memajukan MUI dan memaksimalkan peran dan tugasnya," kata pimpinan pesantren YAPIDH Bekasi ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika