Jumat 21 Nov 2025 14:33 WIB

Tentara Elite Israel Bertengkar Hebat di Ruang Makan, Kursi Beterbangan, Pemicunya Sepele

Sesama tentara Israel berulang kali terlibat keributan.

Tentara Israel di dekat kendaraan pengangkut personel lapis baja mereka kembali dari Jalur Gaza menuju Israel, Selasa, 29 Juli 2025.
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Tentara Israel di dekat kendaraan pengangkut personel lapis baja mereka kembali dari Jalur Gaza menuju Israel, Selasa, 29 Juli 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Aktivis di media sosial membagikan video perkelahian hebat yang terjadi antara tentara Israel di ruang makan salah satu pangkalan militer di utara Israel.

Perkelahian itu terjadi karena perselisihan tentang tugas membersihkan dan menjaga pangkalan setelah makan.

Baca Juga

Dikutip dari Aljazeera, Jumat (21/11/2025), perkelahian tersebut terjadi antara puluhan tentara dari Brigade Givati dan tentara lain dari Korps Teknik Tempur, khususnya Brigade Lapis Baja 401.

Brigade Givati adalah brigade elite dalam pasukan infanteri Israel dan merupakan salah satu brigade yang paling sering terlibat dalam pertempuran langsung. Brigade ini turut serta secara intensif dalam perang terakhir di Gaza.

Sedangkan Brigade Teknik Tempur 401 lapis baja adalah bagian dari Divisi 162, yang juga ikut serta secara intensif dalam perang di Gaza. Perlawanan Palestina berhasil membunuh komandan brigade tersebut pada Oktober 2024.

Seperti yang terlihat dalam video, beberapa tentara membawa senjata dan perlengkapan lengkap mereka selama perkelahian, yang meningkatkan kemungkinan eskalasi menjadi insiden yang lebih parah.

Namun, insiden ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi di dalam tentara pendudukan.

Menurut sebuah petisi Israel, pangkalan militer telah menyaksikan berulang kali selama bertahun-tahun perkelahian dan bentrokan antara tentara, yang menyebabkan puluhan orang terluka.

Komentar resmi dari tentara pendudukan Israel mengecam para tentara yang menyebabkan perkelahian tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement