REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Luar Negeri RI Sugiono diagendakan menghadiri Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Organisasi Kerja Islam (OKI) ke-51 di Istanbul, Turki, pada 21-22 Juni 2025 mendatang. Dalam pertemuan itu, Sugiono akan menyampaikan pandangan RI terkait konflik di Jalur Gaza dan pertempuran Israel-Iran.
"Pada KTM ini, Menlu RI akan menyampaikan pandangan Indonesia terhadap beragam tantangan global dan dunia Islam seperti konflik bersenjata Iran-Israel dan penyelesaian perang Gaza, serta penguatan kerja sama ekonomi pembangunan, terutama dalam mengentaskan kemiskinan," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).
Menurut Kemlu, KTM OKI ke-51 di Istanbul akan secara khusus membahas tentang konflik Israel-Iran. Hal itu mengingat eskalasi pertempuran antara kedua negara masih berlangsung.
Kemlu RI mengungkapkan, selain soal Gaza dan konflik Israel-Iran, Sugiono juga bakal menyerukan reformasi internal OKI dalam pertemuan di Istanbul nanti. Seruan tersebut bertujuan agar OKI semakin tanggap mengatasi tantangan global dan dapat memberikan dukungan konkret bagi pembangunan negara anggotanya.
"Isu reformasi OKI menjadi salah satu perhatian Indonesia mengingat semakin kompleksnya tantangan yang dihadapi negara anggota, antara lain konflik bersenjata, terorisme, dan kemiskinan," kata Kemlu RI.
Kemlu RI berharap KTM OKI ke-51 di Istanbul bisa mengesahkan resolusi-resolusi, termasuk Deklarasi Istanbul. Deklarasi tersebut akan memuat komitmen bersama negara anggota OKI dalam merespons beragam tantangan global dan umat Islam.