Kamis 19 Jun 2025 05:44 WIB

BPJPH Obral Loker untuk 10 Ribu Pekerja Freelance

Sepuluh ribu kuota sertifikat halal disediakan saat program Sertifikasi Halal Gratis

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan memastikan produk marshmallow Mallow bermerek Chompchomp yang beredar di pasaran telah memenuhi standar kehalalan ketat, Rabu (28/5/2025).
Foto: Dok. Republika
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan memastikan produk marshmallow Mallow bermerek Chompchomp yang beredar di pasaran telah memenuhi standar kehalalan ketat, Rabu (28/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI akan menyelenggarakan Indonesia Internasional Halal Festival (IIHF) 2025 pada 20-22 Juni 2025 mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC). Yang menarik, dalam acara ini BPJPH akan membuka program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) bagi pelaku UMK. 

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan mengatakan, sebanyak 10 ribu kuota sertifikat halal akan disediakan selama acara berlangsung. Proses pengajuan akan didampingi langsung oleh para Pendamping Proses Produk Halal (P3H).

Baca Juga

“Melalui IIHF kita juga membuka kesempatan kerja freelance sebanyak 10 ribu sebagai Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang direkrut melalui LP3H yang telah disiapkan di lokasi,” ujar dia saat konferensi di Kantor BPJPH, Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Pria yang akrab dipanggil Babe Haikal ini menjelaskan, IIHF 2025 didedikasikan untuk memperkuat ekosistem halal nasional yang lebih dinamis, inklusif, dan produktif.

“Melalui IIHF, BPJPH mendorong terbentuknya ekosistem halal nasional yang semakin dinamis, inklusif, dan produktif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor produk halal,” ucap Babe Haikal.

Menurut dia, gelaran ini juga merupakan bagian dari strategi besar Indonesia untuk memperkuat peran dalam ekosistem halal global. “IIHF juga bertujuan memperkuat kiprah Indonesia dalam ekosistem halal global, sejalan visi Indonesia sebagai pusat halal dunia,” jelas dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement