REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Melalui akun X @khamenei.ir, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengutip ayat Alquran, Surat As-Saff Ayat 13. Kemudian menuliskan bahwa Republik Islam akan menang atas rezim Zionis dengan kehendak Allah.
Surat As-Saff Ayat 13 berisi tentang pertolongan dari Allah SWT dan kemenangan yang dekat waktunya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَاُخْرٰى تُحِبُّوْنَهَاۗ نَصْرٌ مِّنَ اللّٰهِ وَفَتْحٌ قَرِيْبٌۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Wa ukhrā tuḥibbūnahā, naṣrum minallāhi wa fatḥun qarīb(un), wa basysyiril-mu'minīn(a).
(Ada balasan) lain yang kamu sukai, (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin. (QS As-Saff Ayat 13)
Dalam ayat ini diterangkan kemenangan dan keuntungan yang akan diperoleh oleh Rasulullah SAW dan kaum Muslimin di dunia, yaitu mereka akan dapat mengalahkan musuh-musuh mereka, menaklukkan beberapa negeri dalam waktu yang dekat, memberikan kedudukan yang baik bagi kaum Muslimin, serta kekuatan iman dan fisik. Dengan demikian, mereka berkuasa di Timur dan Barat, dan agama Islam tersebar di seluruh dunia.
Ayat ini termasuk ayat yang menerangkan kemukjizatan, yaitu menerangkan sesuatu yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Hal ini dipercayai betul oleh Rasulullah SAW dan sahabat-sahabatnya, sehingga menumbuhkan kekuatan dan semangat yang hebat di kalangan kaum Muslimin.
Dalam sejarah terlihat dan terbukti bahwa dalam waktu yang sangat singkat agama Islam telah dianut oleh sebagian penduduk dunia, sejak dari ujung barat Afrika sampai ujung timur Indonesia, dari Maroko ke Merauke, dan dari Asia Tengah di utara sampai ke Afrika di selatan.
Kemudian Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan kepada kaum Muslimin mengenai keuntungan yang akan mereka peroleh dari perdagangan itu di dunia dengan keuntungan-keuntungan dan di akhirat berupa surga. Penggunaan kata perniagaan dalam ayat ini sebagai perumpamaan karena masyarakat Arab pada saat itu hidup dari perniagaan dan perdagangan, dikutip dari Tafsir Kementerian Agama RI.
Menurut Tafsir as-Sa'di, Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di pakar tafsir abad 14 H. Ayat tersebut menerangkan, pahala duniawi untuk transaksi ini disebutkan oleh Allah dalam Firman-Nya, “Dan (ada lagi) karunia lain yang kamu sukai,” yakni, terdapat hal lain yang kalian peroleh yang kalian sukai yaitu, “pertolongan dari Allah” untuk kalian atas musuh-musuh kalian.
Dengan kemenangan itu kalian mendapatkan kejayaan dan kesenangan, “dan kemenangan yang dekat (waktunya).” Dengan kemenangan ini kawasan Islam semakin meluas dan rezeki yang luas pun didapat. Ini adalah balasan bagi orang-orang Mukmin yang berjihad.
Adapun kaum Mukminin yang tidak berjihad, Allah tidak membuat mereka berputus asa dari karunia dan kebaikan-Nya, tapi Allah berfirman, “Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.” Maksudnya, dengan pahala yang langsung di dunia dan tertunda di akhirat. Masing-masing mendapatkan pahala berdasarkan keimanannya, meski mereka tidak mencapai tingkatan para mujahid yang berjuang di jalan Allah.