Jumat 23 May 2025 13:35 WIB

Berziarah ke Pemakaman para Penghuni Surga di Ma'la, Ada Mbah Moen Hingga Sayyidah Khadijah

Ma'la dikenal sebagai tempat pemakaman istri Nabi, Siti Khodijah, beserta sahabat.

Jannatul Mala atau lebih dikenal dengan sebutan Pemakaman Mala menjadi salah satu tujuan ziarah jamaah haji dan umroh di Kota Mekkah.
Foto: Karta/Republika
Jannatul Mala atau lebih dikenal dengan sebutan Pemakaman Mala menjadi salah satu tujuan ziarah jamaah haji dan umroh di Kota Mekkah.

Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemakaman Ma'la di Makkah, Arab Saudi, menjadi salah satu destinasi jamaah haji ketika berada di Kota Suci Makkah. Di pemakaman ini, selain makam istri Rasulullah, Siti Khadijah serta keluarganya, juga terdapat pusara Kiai Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Maimoen (Mbah Moen) dan ulama besar Indonesia lainnya.  

Baca Juga

Mbah Maimoen wafat di Rumah Sakit An-Noer, Makkah pada Agustus 2019 lalu  Saat jurnalis Republika yang tergabung di Media Centre Haji (MCH) berkunjung ke Ma'la pada Kamis (22/5/2025), sejumlah jamaah haji Indonesia masih mengenakan pakaian ihram terlihat berziarah ke pemakaman tersebut.  

Mereka singgah di makam Mbah Moen terlebih dahulu yang letaknya berada sekitar 100 meter dari pintu gerbang.  Batu kecil bertuliskan Maimoen menjadi penanda.  Jamaah melingkar dan berdoa di makam ulama yang lahir di Rembang itu. "Kami sudah yang kedua kali ke sini. Sebenarnya kami gak hanya ke Ma’la, kemarin ke Baqi juga sudah," ujar peziarah dari Brebes, Ahmad Zaki Yamani. 

Zaki menuturkan, ia sangat terinspirasi oleh santri-santri beliau Mbah Maimoen seperti Gus Baha. Ia juga mengaku pernah bertemu langsung dengan putra-putri dan santri-santri ulama karismatik tersebut yang terbilang luar biasa. 

Semasa hidupnya, Mbah Maimoen merupakan pengagum berat dari Sayyidah Khadijah Al Kubro, istri nabi tercinta. "Dan alhamdulillah cita-cita beliau terkabulkan bisa dimakamkan di Ma’la bersanding dengan Sayyidah Khadijah,"ujar dia.

Selain Mbah Maimoen, kata ia, di Mala ada juga Syekh Al Bantani serta putra putri Nabiyullah Muhammad SAW.  "Ini merupakan makam tertua menurut sejarah sejak kakek Rasulullah. Sangat luar biasa. Alhamdulillah kami beserta rombongan dari Brebes merasa lega dan mudah-mudahan harapan kami bisa berkali-kali menziarahi beliau ke sini," ujarnya. 

Pada sore itu, sejumlah jamaah lain dari berbagai negara seperti Turki dan Bangladesh terlihat berziarah di pemakaman Mala. Mereka berdoa di makam Siti Khodijah yang masuk ke dalam dan lebih tinggi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement