Jumat 02 May 2025 13:17 WIB

Di Momen Hardiknas, Persis: PR Terbesar adalah Pendidikan Akhlak

Akhlak disebut komprehensif karena berpusat kepada satu nilai Ketuhanan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Siswa-siswi Sekolah Dasar mengikuti pelajaran di sekolahnya. (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Siswa-siswi Sekolah Dasar mengikuti pelajaran di sekolahnya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2025, Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mengingatkan PR terbesar dunia pendidikan di Indonesia, yakni pendidikan akhlak bagi anak-anak peserta didik.

"PR terbesar kita dalam pendidikan di Indonesia, sebetulnya adalah pendidikan akhlak bagi anak-anak kita, anak-anak peserta didik kita," kata Ketua Bidang Tarbiyah (Bidang Pendidikan) PP Persis, Ustaz Tiar Anwar Bachtiar kepada Republika, Jumat (2/5/2025)

Baca Juga

Ia mengatakan, pada beberapa waktu lalu, pendidikan akhlak hanya direduksi sebagai budi pekerti saja. Padahal sebetulnya akhlak itu komprehensif, bukan hanya budi pekerti yang sifatnya sekular dan sifatnya hanya berbasis kepada adat kebiasaan yang berlaku di masyarakat.

Diterangkan Ustaz Tiar, akhlak disebut komprehensif karena berpusat kepada satu nilai Ketuhanan yang mendasar, ini tentu saja ada pada agama. 

"Makak tantangan kita adalah bagaimana ke depan yang namanya pendidikan agama itu integral dalam pembentukan akhlak anak-anak," ujar Ustaz Tiar.

Ketua Bidang Tarbiyah PP Persis menegaskan, agama bukan hanya sekedar dikenalkan, tetapi agama betul-betul jadi dasar tuntunan bagi peserta didik dan bagi anak-anak Indonesia dalam pendidikan. Pendidikan agama harus secara serius diberikan porsi dan alokasi serta perhatian yang serius oleh pemerintah.

Sehingga nanti yang namanya pendidikan agama itu bukan hanya menjadi mata pelajaran, tetapi juga harus menjadi satu program yang inherent di dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah-sekolah. Orientasinya adalah pembentukan akhlak.

"Pembentukan akhlak itu pembentukan sifat-sifat, karakter dan perilaku yang berbasis kepada keimanan kepada Allah SWT," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement