Kamis 15 Aug 2024 06:36 WIB

Rekam Jejak Kepala BPIP: Sweeping Cadar Hingga Sebut 'Agama Musuh Pancasila'

Saat menjabat rektor pun, Kepala BPIP Yudian Wahyudi pernah menghebohkan publik.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi (tengah) menyampaikan keterangan saat konferensi pers.
Foto:

Di luar kedua momen itu, Paskibraka perempuan bebas berjilbab.

"Di luar acara Pengukuhan Paskibraka dan Pengibaran Sang Merah Putih pada Upacara Kenegaraan, Paskibraka Putri memiliki kebebasan penggunaan jilbab dan BPIP menghormati hak kebebasan penggunaan jilbab tersebut," ujar Yudian Wahyudi dalam keterangan pers yang diterima Republika, Rabu (14/8/2024) sore.

Siapakah Yudian Wahyudi?

Kepala BPIP Yudian Wahyudi lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 17 April 1960. Suami Siti Handaroh ini pernah menempuh pendidikan di sejumlah pondok pesantren, termasuk Ponpes Tremas Pacitan (Jawa Timur) dan Ponpes al-Munawwir Krapyak Yogyakarta (DIY).

Studi pendidikan tinggi ditempuhnya di IAIN Sunan Kalijaga (kini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) hingga mendapatkan gelar sarjana dan doktorandus. Selain itu, ia juga kuliah S-1 di Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta.

Sukses meraih gelar master dari IAIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi berhasil diterima menjadi mahasiswa S-3 di McGill University (Kanada). Pada 2002, ia meraih gelar doktor dari kampus tersebut. Disertasinya bicara tentang slogan “kembali kepada Alquran dan Sunnah" di Mesir, Maroko dan Indonesia.

Antara tahun 2016 dan 2020, Yudian diangkat menjadi rektor UIN Sunan Kalijaga. Sejak 5 Februari 2020, pendiri Tarekat Sunan Anbia ini menduduki jabatan ketua BPIP.

Dari sweeping cadar hingga 'agama musuh Pancasila' >>>

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement