Kamis 25 Jul 2024 23:59 WIB

Menlu Israel Ingin Caplok Segera Masjid Al Aqsa, Begini Reaksi Keras Hamas

Hamas tegaskan tolak akuisisi apapun Israel atas Masjid Al-Aqsa

Warga Palestina menghadiri perayaan hari raya Idul Fitri di dekat kuil Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Rabu, (10/4/2024).
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Warga Palestina menghadiri perayaan hari raya Idul Fitri di dekat kuil Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Rabu, (10/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID,  TEHERAN - Kelompok perjuangan Palestina, Hamas memperingatkan Zionis soal aksi berbahaya yang mereka lakukan untuk menodai kesucian Masjid Al-Aqsa.

Hal itu disampaikan Hamas untuk menanggapi pernyataan menteri Israel sayap kanan Itamar Ben-Gvir baru-baru ini.

Baca Juga

IRNA mengutip sebuah laporan kantor berita Palestina, Samas, pada Rabu malam tentang tanggapan Hamas terhadap pernyataan Itamar Ben-Gvir yang memberikan lampu hijau kepada pemukim Zionis untuk melakukan lebih banyak serangan ke Masjid Al-Aqsa.

Kelompok Palestina itu menekankan bahwa pernyataan-pernyataan Itamar Ben-Gvir membenarkan niat jahat kabinet rezim pendudukan dan Yudaisasi mereka terhadap masjid dan penghapusan identitas Islam di situs suci.

Hamas menyerukan tindakan komprehensif negara-negara Arab dan Islam untuk mendukung Masjid Al-Aqsa dan menggagalkan rencana Zionis.

Selain itu, Hamas juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mempertahankan situs paling suci ketiga dalam Islam tersebut dengan segala kekuatannya dan menggagalkan segala upaya rezim fasis yang menodai identitas al-Quds.

Menurut IRNA, pada Selasa pagi Hamas memperingatkan semua serangan Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa dan menyerukan perlawanan.

Sebelumnya pada Kamis lalu Ben-Gvir melakukan tindakan kontroversial dengan masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah pengawalan ketat pasukan Israel. Dia sering kali meminta para penjual Zionis untuk memasuki masjid.

Berdasarkan perjanjian perbatasan 1967, non-Muslim, termasuk kaum Yahudi dilarang melakukan ritual keagamaan apa pun di kompleks Masjid al-Aqsa. Mereka hanya diperbolehkan mengunjungi situs tersebut pada waktu tertentu.

Namun demikian, pemukim Israel dan sejumlah menteri Zionis sayap kanan acap kali melanggar perjanjian tersebut dengan memasuki masjid di luar waktu yang diperbolehkan.

Masjid Al Aqsa adalah situs paling suci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai Bukit Bait Suci, mengklaim itu adalah kuil Yahudi di zaman kuno.

Mahkamah Internasional dalam putusan sementara pada Januari lalu, memutuskan bahwa Israel telah melakukan genosida dan memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida terhadap rakyat Palestina di jalur Gaza.

Israel juga harus mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza, di mana lebih dari 34.100 orang telah terbunuh. 

photo
Provokasi Israel di Kompleks Masjid al-Aqsa - (Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement