REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Organisasi kemanusiaan yang fokus pada perjuangan Palestina dan Masjid Al-Aqsa, Aqsa Working Group (AWG) bekerja sama dengan Institut Agama Islam (IAI) Tazkia Bogor, mengadakan diskusi bedah buku tentang Alquds atau Masjid Al-Aqsa di Palestina yang dijajah di gedung Ibnu Khaldun, Kampus Matrikulasi IAI Tazkia Bogor, Jawa Barat pada Ahad (9/6) pagi.
Buku yang dibedah berjudul "Masjidil Aqsha Tanggung Jawab Seluruh Umat Islam" karya Pembina Utama AWG Imaam Yakhsyallah Mansur dan Duta Al-Quds Internasional Ustaz Ali Farkhan Tsani.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membentuk generasi muda terutama Muslimin agar bisa memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan merebut kembali Masjid Al-Aqsa, yang sejatinya milik umat Islam tapi kini dijajah oleh Zionis Israel.
Selain bedah buku, kegiatan itu diramaikan dengan talkshow, pameran foto, bazar, serta pembagian doorprize. Talkshow tersebut menghadirkan beberapa pemateri, antara lain Duta Al-Quds Internasional sekaligus Redaktur Senior Kantor Berita MINA dan Penulis Buku tersebut yakni Ustaz Ali Farkhan Tsani. Narasumber lainnya, yakni Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Gaza Palestina sekaligus Mahasiswa di Universitas Islam Gaza Farid Zanjabil Al Ayubi.
Selanjutnya, Ketua Presidium AWG sekaligus relawan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Nur Ikhwan Abadi, aktivis AWG yang ikut serta dalam Freedom Flotilla Coalition (FFC) to Gaza di Turkiye Jafar Shidqi Al Mubarok.
Sementara dari pihak IAI Tazkia yang menjadi pemateri ialah Kepala Bagian Matrikulasi dan Tazkia Quranic Centre Ustadz Fahmi Alhadi.
AWG kerap kali melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi semacam ini dengan menggandeng berbagai lembaga serta kampus-kampus, di antaranya ialah Majelis Ulama Indonesia (MUI), BKSAP DPR RI, Universitas Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah, Uhamka, dan Universitas Al Azhar.
AWG saat ini juga sedang menggarap mega proyek yaitu pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza City, Palestina. Melalui sayap keperempuanannya yakni Maemuna Center, AWG telah berhasil mendapatkan tanah sekitar 5000m² untuk menjadi lokasi pembangunan rumah sakit itu. Tanah tersebut diwakafkan langsung oleh Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza kepada Maemuna Center.
Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza ini tentu membutuhkan dukungan baik dari segi moril maupun materil. Maka, AWG mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi dalam program kemanusiaan ini.
Aqsa Working Group (AWG) adalah suatu lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan membantu perjuangan rakyat Palestina.
AWG didirikan oleh komponen umat yang hadir dalam Al-Aqsha International Conference yang diselenggarakan di Wisma Antara pada tanggal 20 Sya’ban 1429 H/21 Agustus 2008 M di Jakarta.