Jumat 21 Nov 2025 21:44 WIB

Keutamaan Surah al-Mulk

Sejumlah hadis menjelaskan keutamaan surah al-Mulk.

Ilustrasi Alquran.
Foto: pexels
Ilustrasi Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Al-Mulk merupakan salah satu surat dalam Alquran. Surah ke-67 ini tidak hanya memuat hikmah, tetapi juga keistimewaan.

Berikut ini adalah empat keutamaan surah al-Mulk. Seorang Muslim dalam kehidupan sehari-hari hendaknya rutin membaca Alquran, termasuk surah ini.

Baca Juga

Syafaat

Syafaat di sini diartikan sebagai sebuah limpahan kebaikan yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya yang diridhai-Nya. Ini sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya ada satu surat yang berjumlah 30 ayat yang memberikan syafaat, yaitu surat at-Tabaarak (al-Mulk).”

Terhindar dari siksa kubur

Riwayat Ibnu Abbas menuturkan, suatu malam sejumlah sahabat mendirikan kemah untuk beristirahat dalam perjalanan. Ternyata, belakangan mereka menyadari bahwa tanah tempat mereka mendirikan tenda-tenda ialah permakaman.

Kemudian, ada seseorang di antaranya membaca surah Tabaarokalladzi bi yadihil mulk (surah al-Mulk) sampai selesai.

Ia lalu datang kepada Nabi SAW dan berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku membuat kemahku dan saya tidak mengira jika tempat tersebut adalah kuburan, kemudian ada seseorang membaca surat Tabarok (surah) al-Mulk sampai selesai.”

Rasulullah SAW bersabda, “Ia (surah al-Mulk) adalah penghalang, ia adalah penyelamat yang menyelamatkannya dari siksa kubur.”

At-Tirmidzi berkata, "Dari jalur ini, hadis ini hasan gharib."

Masuk surga

Rasulullah SAW bersabda, “Ada satu surah dalam Alquran yang akan berdebat membela yang orang yang menghafalkannya sehingga akan bisa memasukkannya ke dalam surga, yaitu surah at-Tabaarak (al-Mulk)” (HR Thabrani).

Sunnah Nabi

Sebuah hadis riwayat Jabir bin Abdullah menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak tidur kecuali sebelumnya membaca dua surah. Salah satunya adalah al-Mulk.

عن جابر «أن النبي صلى الله عليه وسلم كان لا ينام حتى يقرأ الم تنزيل، وتبارك الذي بيده الملك

Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata, "Tidaklah Nabi SAW tidur hingga beliau membaca alif laam mim tanzil (surah as-Sajadah) dan tabaarakalladzi biyadihil mulk (surat al-Mulk)" (HR at-Tirmidzi).

Disebut Taurat

Dari Ibnu Mas'ud RA, dia berkata, "Saat seorang lelaki ada di dalam kuburnya, kedua kakinya berkata, 'Kalian tidak bisa mendapatinya karena ia biasa membaca surah al-Mulk.' Kemudian, dada atau perutnya berkata, 'Kalian tidak bisa menjangkaunya karena dia biasa membaca surah al-Mulk.'

Kepalanya berkata, 'Kalian tidak bisa menjangkaunya karena ia biasa membaca surah al-Mulk.'"

Dia (perawi) berkata, "Surah al-Mulk adalah pelindung, melindunginya dari siksa kubur. Dan pelindung ini juga ada dalam Taurat, yaitu surat al-Mulk. Maka siapa yang membacanya di malam hari, dia telah melakukan banyak hal dan panjang" (HR Thabrani).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement