REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sterilyn Halal Internasional, perusahaan multinasional produk kesehatan untuk peternakan (livestock) dengan brand Zepa, menggelar ekspansi ke pasar Asia Tenggara dengan menggandeng mitra bisnis di Filipina dan Brunei Darussalam. Kemitraan strategis dengan perusahaan lokal di kedua negar tersebut diharapkan dapat mempercepat penetrasi produk.
PT Sterilyn Halal Internasional didirikan pada April 2020. Pabriknya berlokasi di Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Di Filipina, Sterilyn Halal Internasional bekerja sama dengan Palawan Island Philippines Ventures And Development Corporation dan Association of JCI Senators in the South East Asian Nations.
Ketiganya sudah meneken Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada akhir Oktober 2023 silam. Kemitraan ini mencakup beberapa elemen penting, termasuk ekspansi produk Sterilyn Halal Internasional ke kawasan ASEAN, khususnya pasar Filipina.
Dalam ekspansi ini, Sterilyn Halal akan menjadi penyedia produk kesehatan livestock dengan merek NexBio, Zepa, dan Ecosterilyn yang sudah dikenal aman, berkualitas tinggi, mendukung pertanian, perikanan, dan peternakan di kawasan ini. Manajemen Sterilyn Halal menyatakan poin penting dalam perjanjian ini adalah komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat lokal terhadap produk-produk kesehatan dari Sterilyn Halal Internasional dan manfaatnya.
“NexBio, Zepa, dan Ecosterilyn diakui sebagai merek yang ramah lingkungan dan aman, yang akan berkontribusi dalam memajukan pertanian, peternakan, dan perikanan berkelanjutan di Filipina,” tulis manajemen Sterilyn Halal, dalam keterangan resmi, Selasa (14/11/2023).
Sehari setelah MoU di Filipina, perusahaan produk livestock berbasis di Bogor, Jawa Barat ini juga menjalin kemitraan dengan perusahaan Brunei, Riza Fudhlana Farming untuk mempromosikan ekspor produk livestock Indonesia ke negeri jiran itu. Kesepakatan dengan Riza Farming diteken pada Kamis, 26 Oktober 2023, dalam acara "Betcon Connecting Business" yang berlangsung di Jerudong, Brunei.
Penandatanganan ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan dan Investasi Brunei, serta para pemangku kepentingan dari BEBC Indonesia, yang mendukung kesepakatan in. Kehadiran para pemangku kepentingan ini juga menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah serta komunitas bisnis dan wirausaha di ASEAN.
Kerjasama ini mencakup berbagai aspek penting, termasuk ekspansi pasar produk Zepa livestock ke Brunei. Sterilyn Halal akan menjadi penyedia utama produk Zepa livestock. Sementara itu, Riza Farming akan berperan sebagai mitra distribusi di Brunei, menjembatani gap antara produsen Indonesia dan konsumen di Brunei.
Salah satu elemen kunci dalam perjanjian ini adalah kesepakatan transfer teknologi dan pelatihan di bidang agribisnis antara Indonesia-Brunei guna meningkatkan kapasitas para petani dan pelaku agribisnis di kedua negara, mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan inovasi di sektor ini.
Sterilyn Halal dan Riza Farming juga berkomitmen menjalankan praktik bisnis yang ramah lingkungan, yang akan berdampak positif bagi lingkungan sekitar dan mendukung visi kedua negara untuk pertanian yang berkelanjutan.
“Kerja sama strategis ini menciptakan peluang baru dan memperkuat hubungan antara Indonesia-Brunei, membawa produk livestock unggulan Indonesia ke pasar Brunei. Dengan dukungan penuh dari kedua negara dan BEBC, ini adalah langkah besar dalam upaya memajukan sektor agribisnis di wilayah ASEAN,” tulis manajemen Sterilyn Halal.