REPUBLIKA.CO.ID, TANAH BUMBU -- Kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin bekerja sama dengan lima instansi di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, guna meningkatkan kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lapas tersebut.
Lima Instansi tersebut melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Lapas Kelas III Batulicin,yakni Kantor Kementerian Agama Tanah Bumbu, Balai Latihan Kerja Tanah Bumbu, Dinas Lingkungan Hidup Bumbu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Politeknik Batulicin.
"Tujuan kerja sama ini untuk memaksimalkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Lapas Batulicin melakukan pembinaan kerohanian dan kemandirian warga binaan di LapasBatulicin," kata Kepala Lapas Kelas III Batulicin, Bambang Hari Widodo di Batulicin Rabu (1/3/2023).
Program kerja sama tersebut untuk meningkatkan literatur dan kompetensi pendidikan melalui pengembangan minat baca serta peningkatan mutu pendidikan bagi warga binaan lapas tersebut.
"Kami meyakini sinergi melalui penandatanganan kerja sama ini, Insya Allah akan menjadi ladang amal jariah untuk kita semua," tutur Bambang.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Tanah Rusdi Hilmi menyebutkan satu hal yang dapat menjadi amal jariah bagi kita, yakni bermanfaat bagi orang lain.
"Mudah-mudahan dengan adanya penandatanganan kerja sama ini akan membawa kebaikan dan keberkahan untuk kita bersama, khususnya dalam memberikan pengertian dan pemahaman mengenai ilmu agama kepada warga binaan Lapas Batulicin," ujarnya.
Rusdi juga menyatakan siap bekerja sama dan membantu Lapas Batulicin untuk membina WBP terutama dalam hal kerohanian, apalagi Kemenag Tanah Bumbu mempunyai 78 orang penyuluh agama yang bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk menyampaikan pesan dan ilmu agama kepada warga binaan itu.
"Insya Allah kami akan menyiapkan tenaga penyuluh agama untuk membantu kegiatan pembinaan keagamaan di Lapas Batulicin," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
