Rabu 24 Aug 2022 11:09 WIB

Buka Konferensi Internasional Pendidikan Muslim, Wamenag Usung Moderasi Beragama

Pendidikan dinilai infrastruktur strategis menyiapkan sumber daya manusia moderat

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Buka Konferensi Internasional Pendidikan Muslim, Wamenag Usung Moderasi Beragama / Wamenag Zainut Tauhid Saadi
Foto: Dok Kemenag
Buka Konferensi Internasional Pendidikan Muslim, Wamenag Usung Moderasi Beragama / Wamenag Zainut Tauhid Saadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi, membuka rangkaian International Conference on Education in Muslim Society ke-8 (8th ICEMS). Kegiatan ini dilakukan di Hotel Grand Tjokro Premier Bandung, Jawa Barat.

Konferensi internasional tersebut diselenggarakan oleh FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Balai Litbang Agama Jakarta. Kali ini, kegiatan tersebut mengusung tema "The Future of Education: Moderate, Inclusive, and Professional". 

Menurut Wamenag, tema tersebut sangat tepat untuk didiskusikan. Hal ini mengingat pendidikan merupakan infrastruktur strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki paham keagamaan moderat, toleran dan inklusif. 

"Dunia pendidikan dengan sendirinya menjadi bagian penting dalam mengusung penguatan moderasi beragama, yang saya kira tidak hanya dalam konteks Indonesia, tetapi juga dunia secara global," ujar Wamenag dalam keterangan yang didapat Republika, Rabu (24/8).

Wamenag membuka The 8th ICEMS dengan memukul gong sebanyak tiga kali. Dalam momen tersebut, ia juga berkesempatan meluncurkan buku yang ditulis olehnya, berjudul "Kontestasi Ideologi Politik: Gerakan Islam Indonesia di Ruang Publik Digital".

Turut hadir menyambut Wamenag yaitu Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Amany Lubis, Kakanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam, Dekan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. Sururin, Kepala Balai Litbang Agama Jakarta Dr. Samidi, serta Ketua Penyelenggara The 8th ICEMS Dr. Azkia Muharom Albantani. Turut menyambut kegiatan secara daring, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

Ketua Penyelenggara The 8th ICEMS, Dr. Azkia Muharom Albantani, mengungkapkan rangkaian The 8th ICEMS akan menghadirkan pemakalah dari dalam hingga luar negeri secara hibrid. Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 22 sampai 24 Agustus 2022.

Pembicara dari mancanegara yang terlibat di antaranya, Prof. Stephen Dobson (New Zealand), Prof. Dr. Ts. Muhammad Sabrir bin Sahrir (Malaysia), Prof. Wadiaa Khoury (Libanon), Dr. Mohd Zulfahmi Bin Muhammad (Malaysia), serta Dr. Fathalla Mohamed Fathalla Zekaizak (Mesir). 

Selain itu, turut hadir pembicara Tanah Air, diantaranya, Prof. Dr. Azyumardi Azra (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof. Dr. Syihabuddin (UPI Bandung), Prof. Dr Abu Rokhmad (Balitbang Diklat Kemenag RI), Prof. Dr. Adlin Sila (Kemendikbudristek RI), Dr. Samidi (BLA Jakarta), Dr. Nuruddin (Sekretariat Jenderal Kemenag RI) dan Dr. Muharram Marzuki (Balitbang Diklat Kemenag RI).

"Selain merumuskan gagasan pendidikan yang mutakhir, acara ICEMS 2022 adalah upaya menyokong isu transformasi digital yang diusung Pemerintah dalam KTT G20. Harapannya, ICEMS 2022 dapat menggagas pendidikan inklusif, moderat, dan profesional" ucap Azkia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement