Rabu 13 Nov 2019 01:50 WIB

Ashalina Safa Malaika Terus Dalami Ajaran Islam

Dia belajar membaca Al quran dan memahami makna yang terkandung di dalamnya.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto:

Setelah Asha terbuka dengan keluarganya, Asha mulai menapaki jalan hidupnya yang lain. Dia bercita-cita untuk menikah muda dan menjadi ibu rumah tangga. Aneh memang karena biasanya wanita Cina sangat bertekad untuk berkarier.

Namun, Asha berbeda, sebagai Muslim dia ingin mengabdikan dirinya pada suami, meski harus meninggalkan gelar sarjananya. Maret 2019, Asha memutuskan me nikah. Tidak mudah mendapatkan perse tujuan menikah. Sebenarnya, suaminya sempat dijadikan salah satu sebab konflik keluarganya.

Orang tuanya menuduh Asha memeluk Islam karena berkenalan dengan suaminya. Padahal, Asha memeluk Islam jauh sebelum dekat dengan suaminya tersebut. Memang, Asha telah lama mengenal suaminya tersebut karena mereka memiliki hobi yang sama dan sering datang ke acara-acara cosplay. Tetapi, mereka tidak pernah tegur sapa, bahkan berbicara.

Baru, ketika mengunggah salah satu artikel tentang Islam, ahli TI yang kini menjadi suaminya ini menyapa melalui dunia maya. Pria yang juga keturunan Cina ini langsung meminta wanita itu menjadi istrinya setelah mengetahui dia Muslim. Ketika itu, Asha baru saja pulang ke Indonesia. Namun, Asha meminta waktu karena dia ingin menyelesaikan masalah keislamannya dengan kedua orang tuanya.

Asha juga meminta Kevin, nama suaminya, untuk memperdalam agama selagi menunggunya. Benar saja, setelah masalah keluarga selesai, Kevin mendatangi keluarganya untuk melamar. Awalnya, keluarga Asha menolak, tetapi karena mendapat penjelasan dari kakak dan tante Asha, papahnya pun luluh. Mereka menikah dan kini mereka sedang menunggu kelahiran sang buah hati.

Asha pun memutuskan untuk fokus mengurus suami dan rumah sembari dia mendalami ilmu agama dalam berbagai kajian. Kini, dia hanya ingin membuktikan kepada keluarganya bahwa keluarga Muslim yang dibentuknya adalah keluarga yang hangat dan damai.

Asha selalu menyempatkan bertemu dengan keluarganya ketika mereka datang ke Jakarta. Begitu juga dengan komunikasi yang tidak pernah terputus baik dengan orang tua dan juga adik serta kakaknya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement