Rabu 13 Nov 2019 01:50 WIB

Ashalina Safa Malaika Terus Dalami Ajaran Islam

Dia belajar membaca Al quran dan memahami makna yang terkandung di dalamnya.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto: Onislam.net
Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setelah memeluk Islam, Ashalina Safa Malaika (24 tahun) berusaha untuk lebih mendalami ajaran agama tersebut. Dia belajar membaca Al quran dan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Dia juga mempelajari hadis dan sirah Nabawiyah, sehingga menghayati perjuangan dan keteladanan Rasulullah.

Dengan begitu, dia merasakan kedamaian dalam beragama. "Awalnya sempat khawatir, tetapi kemudian menguatkan hati, tidak masalah jika orang tua marah, bah kan hingga dicoret dari kartu keluarga," ujar dia.

Wanita tersebut tetap tinggal di Jepang hingga menyelesaikan pendidikan sarjananya. Sejak menjadi Muslim, dia telah berkomitmen untuk berkerudung, meskipun sulit untuk mencari jilbab yang syar'i.

Pada 2016 situasi Jepang sedang ramai dengan gaya busana harajuku dengan kulot lebar. Asha memilih banyak membeli kulotkulot tersebut dan jaket yang gombrong sebagai pakaian Muslim.

Sebagai pencinta cosplay dia tidak terlalu sulit untuk meninggalkannya karena sejak 2014 dia sudah perlahan melupakan hobinya tersebut. Begitu juga dengan makanan, Asha bukan orang yang suka minuman beralkohol, keluarganya pun memiliki gaya hidup sehat.

Meski keluarga itu mengonsumsi babi, dia sejak kecil tidak terlalu suka makan babi karena lebih suka makan daging sapi. Setelah menjadi Muslim, dia mulai untuk memilah makanan yang halal dan yang haram. Asha juga mendapat banyak perhatian dari teman-teman Muslim, apalagi ketika berdekatan dengan hari raya Idul Fitri.

Mereka terkejut saat melihat Asha shalat Ied dan banyak yang merangkulnya. "Aku ti dak terlalu memikirkan pendapat orang, meski beberapa teman gereja ada yang me nebar gosip, aku tidak ambil pusing," jelasnya.

Tak hanya mempelajari halal dan haram, Asha juga mulai belajar shalat sesuai syariat. Dia juga tak lupa belajar mengaji. Tapi, karena kesibukan, dia hanya baru bisa belajar Iqra.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement