Rabu 10 Jul 2019 04:04 WIB

Alquran Menyentuh Hati Samuel Shropshire

Samuel Shropshire sangat merindukan masjid dan terdorong untuk pergi kesana.

Alquran
Foto:

Usai bekerja, setiap malam Samuel banyak menghabiskan waktu sendirian di kamar tidur. Dia selalu berdiri di balkon kantor untuk melihat apa yang terjadi di luar. Jalan raya yang ramai dan sebuah masjid menjadi pemandangan rutin.

Kemudian dia selalu mendengar adzan. Usai adzan, pria dan wanita berbondong-bondong ke masjid kemudian pergi setelah shalat. Sedangkan anak- anak terhenti di tempat parkir masjid utuk bermain bola.

Menara masjid, terlihat seperti gereja khas di Amerika. Tetapi anehnya, dia sangat merindukan masjid dan terdorong untuk pergi kesana. Beberapa bulan kemudian, Samuel memberanikan diri menyusuri jalan dan mengetuk pintu Masjid Taqwa. Padahal biasanya orang tidak harus mengetuk pintu masjid, karena setelah membuka pintu jamaah langsung masuk.

Namun, dia ragu bahwa kehadirannya akan diterima di masjid. Sehingga dia mengetuk pintu terlebih dahulu sampai ada yang menyapanya. Seseorang kemudian menghampirinya, belakangan diketahui dia bernama Syafi'i.

Samuel pun mengatakan nama dan asalnya kemudian meminta izin untuk masuk masjid. Syafi'i merupakan muazin masjid tersebut yang kemudian mengulurkan tangan dan memeluknya.Sya fi'i pun mempersilakan Samuel masuk. Dia duduk di belakang shaf jamaah yang sedang shalat. Namun dia tidak mengerti ibadah yang mereka lakukan.

Dia hanya melihat pria berdiri, membungkuk, dan bersujud di lantai dan ada satu orang yang memimpin mereka."Saya hanya sedikit mengerti apa yan terjadi, tetapi saya merasa ada kehadiran Allah di masjid,"jelas dia.

Selama berada di masjid, Samuel merasa nyaman. Karena orang-orang yang berada di masjid sangat ramah dengannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement