Jumat 17 Oct 2025 08:45 WIB

Kebiadaban Penjara Israel Kembali Terungkap: Anjing Digunakan untuk Memperkosa Tahanan Palestina

Klub Tahanan Palestina memiliki sekitar sepuluh kesaksian tahanan yang diperkosa.

Salah seorang tahanan Palestina di penjara Israel (ilustrasi).
Foto: Presstv.ir/ca
Salah seorang tahanan Palestina di penjara Israel (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Semakin banyak kesaksian bermunculan tentang kekerasan brutal para petugas penjara Israel terhadap tahanan Palestina. Mereka dilaporkan melakukan kekerasan seksual dan pemerkosaan dengan menggunakan tongkat dan anjing polisi kepada para tahanan.

"Saya dijepit dengan posisi merangkak, dan sipir penjara berulang kali menusukkan tongkat ke anus saya, hingga saya sekarat hingga merasa lemas. Semakin saya menjerit dan menangis, semakin sipir penjara menggerakkan tongkat itu," demikian bunyi salah satu pernyataan yang disampaikan kepada sebuah organisasi tahanan Palestina yang ditampilkan dalam laporan investigasi terbaru Al-Araby TV.

Baca Juga

"Saya sekarang merasakan sakit yang konstan, terutama saat duduk, dan saya hanya bisa berbicara dengan berbisik," lanjut pernyataan itu. Tahanan tersebut meminta namanya dirahasiakan karena merasa takut kembali disiksa.

Klub Tahanan Palestina memiliki sekitar sepuluh kesaksian dari para tahanan yang diperkosa oleh sipir penjara Israel. Meski demikian, jumlah ini tidak mencerminkan fakta. Angka mereka yang bersuara dinilai sedikit. Jumlah korban yang tetap diam dilaporkan jauh lebih besar daripada mereka yang berbicara, menurut laporan tersebut.

“Ada detail yang menyertai proses pemerkosaan. Bagaimana mereka unggul dalam penyiksaan … bagaimana para sipir penjara mengungkapkan kegembiraan mereka karena seorang tahanan diperkosa, semua ini tak terlukiskan dengan kata-kata,” ujar Amani Sarahna, Direktur Dokumentasi di Prisoner’s Club.

Ia mengatakan ini adalah upaya “untuk menghancurkan” tahanan “sebagai manusia.” Sebuah tanda di pintu arsip organisasi tersebut berbunyi: “Berjalanlah seolah-olah kau tidak mendengar. Diamlah seolah-olah kau tidak mengerti. Abaikan seolah-olah kau tidak melihat. Lupakan seolah-olah kau tidak ingat.”

 
photo
Seorang penjaga penjara berdiri di penjara Gilboa di Israel utara, Senin, 6 September 2021. Pasukan Israel pada hari Senin melancarkan perburuan besar-besaran di Israel utara dan Tepi Barat yang diduduki setelah beberapa tahanan Palestina melarikan diri semalam dari fasilitas keamanan tinggi di sebuah pelarian yang sangat langka. - (AP/Sebastian Scheiner)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement