Kamis 27 Nov 2025 11:50 WIB

Baznas Perkuat Digitalisasi Tata Kelola Zakat Nasional

Transformasi digital tak terlepas dari peningkatan kapasitas SDM zakat.

Badan Amil Zakat Nasional (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Badan Amil Zakat Nasional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengoptimalkan modernisasi dan digitalisasi pengelolaan zakat nasional. Hal itu dilakukan melalui penguatan sistem manajemen berbasis data, sebagai upaya menciptakan tata kelola yang lebih transparan, akuntabel, dan berdampak luas.

"Ini merupakan komitmen yang telah dibangun sejak lama, komitmen untuk mengembangkan digitalisasi di seluruh Indonesia, bukan hanya di pusat," ujar Ketua Baznas RI, Noor Achmad, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Baca Juga

Menurut dia, modernisasi sistem digital menjadi keharusan bagi Baznas dalam merespons perkembangan teknologi. Di samping itu, pihaknya juga merespons peningkatan kebutuhan publik terhadap layanan zakat yang lebih cepat dan efisien.

Noor menilai, digitalisasi tidak hanya menjadi instrumen efisiensi, tetapi juga bagian dari penguatan kelembagaan. Hal itu seiring dengan tata kelola manajemen yang terus diperbarui.

Ia mengungkapkan, Baznas RI melakukan modernisasi Sistem Informasi Manajemen Baznas (Simba) sebagai standar pengelolaan zakat nasional.

"Insya Allah, ke depan seluruh Indonesia akan memiliki transformasi digital yang sama dari pusat sampai daerah," ujarnya.

Menurut Noor, transformasi digital tidak dapat dipisahkan dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Profesionalisme mereka dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi mutakhir.

"Kita memasuki era digital sehingga tidak mungkin SDM Baznas tidak memahami atau mengoperasikan sistem digital," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement