Senin 25 Aug 2025 17:57 WIB

Delegasi Indonesia Ikut Pelepasan Misi Sumud Nusantara Menuju Gaza

Sumud Nusantara sebagai bagian dari konvoi kemanusiaan menuju Gaza.

Acara pelepasan (flag off) misi Sumud Nusantara digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (24/8/2025).
Foto: YMN
Acara pelepasan (flag off) misi Sumud Nusantara digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (24/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Acara pelepasan (flag off) misi Sumud Nusantara digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (24/8/2025). Delegasi dari berbagai negara Asia, termasuk Indonesia hadir dalam seremoni ini sebagai bagian dari konvoi kemanusiaan menuju Gaza.

Sumud Nusantara merupakan koalisi masyarakat sipil dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Sri Lanka, Pakistan, Maladewa, dan sejumlah negara lain. Koalisi ini berkontribusi dalam Global Sumud Flotilla, yang akan menurunkan 72 kapal dari 44 negara untuk menembus blokade Israel atas Gaza. Dari jumlah itu, Sumud Nusantara mengirimkan 20 kapal.

Delegasi Indonesia tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) yang diikuti sejumlah lembaga, seperti INH, Masjid Nusantara, Relawan Nusantara, Rumah Zakat, Kitabisa, Spirit of Aqsha, Zakatin Gaza, Adara, Sharing Happiness dan Rumah Wakaf.

photo
Acara pelepasan (flag off) misi Sumud Nusantara digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (24/8/2025). - (istimewa)

Ustadz Bachtiar Nasir, perwakilan Indonesia, menegaskan misi ini bukan hanya soal melawan blokade Israel. Ia menambahkan bahwa perjalanan ini adalah jalan menuju jihad yang sejati, dengan hasil sepenuhnya ditentukan Allah.

“Misi ini untuk menembus hati dan pikiran kita, membongkar blokade hati umat Islam,” katanya.

Sementara itu, perwakilan Masjid Nusantara, Suryati, menyampaikan bahwa aksi ini sangat positif karena menyatukan banyak lembaga dan aktivis kemanusiaan. “Semoga gerakan ini diberikan nafas panjang sampai saudara kita di Palestina mendapatkan apa yang menjadi haknya,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement