REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Yayasan Amanah Kemanusiaan Global (AMAL) menyalurkan bantuan 7.500 paket makanan hangat (hot meals) kepada 1.500 keluarga di Gaza Tengah pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bantuan tersebut menjangkau tiga lokasi pengungsian utama, yaitu Beit Lahiya, Beit Hanoun, dan Jabalia, di mana warga setempat masih menghadapi krisis pangan dan kondisi hidup yang sangat memprihatinkan akibat konflik berkepanjangan.
Setiap paket makanan terdiri atas nasi panas dan lauk sayuran bergizi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Penyaluran dilakukan dengan sistem distribusi terpadu untuk memastikan bantuan tepat sasaran serta mengurangi risiko terhadap penerima.
Ketua Yayasan AMAL, Ustaz Ridwan Kamaludin, S.Hum menyatakan, bantuan ini merupakan bentuk nyata solidaritas kemanusiaan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menguatkan semangat warga Gaza.
“Di momentum kemerdekaan Indonesia, kami ingin berbagi kebebasan dari rasa lapar dan kepedulian untuk saudara-saudara kami di Gaza,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (25/8/2025).
Kolaborasi dengan mitra strategis
Program hot meals ini didukung sejumlah mitra strategis, termasuk Geprek Sai, Labbaik Chicken, dan Majelis Taklim Al Jabbar 86, yang bersama-sama memastikan bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan terorganisir.
Kolaborasi ini menunjukkan sinergi antara lembaga nonprofit dan sektor usaha dapat memperluas dampak sosial di tengah situasi darurat kemanusiaan.
Ajakan berkolaborasi
AMAL mengajak lebih banyak pelaku usaha, komunitas, majelis taklim, dan instansi untuk terlibat dalam program kemanusiaan Palestina. Bentuk partisipasi yang dapat diberikan meliputi:
Donasi produk atau bahan pangan
Sponsorship program bantuan reguler
Kampanye dan penggalangan dana bersama
Relawan tenaga ahli (medis, logistik, psikososial)
“Kami percaya dengan bersatu, kita dapat memberikan dampak yang lebih besar. Setiap kontribusi, baik besar maupun kecil, sangat berarti bagi kelangsungan hidup warga Gaza,” kata Ustaz Ridwan.
Dampak dan komitmen ke depan
Selain program hot meals, AMAL aktif dalam penyediaan air bersih, layanan kesehatan, pendidikan darurat, dan dukungan psikososial bagi pengungsi. Yayasan berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan bantuan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Masyarakat dan lembaga yang ingin berkontribusi dapat mengunjungi situs resmi AMAL di amanahkemanusiaanglobal.org.