REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyampaikan penyesalan mendalam atas langkah Universitas Indonesia (UI) yang sempat mengundang akademisi pro-Zionis dalam kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Program Pascasarjana (PSAU) di Kampus UI Depok, Sabtu (23/8/2025).
Menurut Buya Anwar, sapaan akrabnya, undangan tersebut menunjukkan sikap yang aneh sekaligus mengecewakan dari pimpinan UI.
"Sikap pimpinan UI yang mengundang tokoh Prof Israel," ujar Buya Anwar dihubungi Republika.co.id, Senin (25/8/2025).
Menurut dia, Israel adalah negara penjajah yang telah merampas dan menduduki tanah rakyat Palestina. Di tanah jajahannya, kata dia, Israel juga telah banyak berbuat zalim dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Bahkan, menurut dia, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant.