Senin 25 Aug 2025 19:44 WIB

Masjid Jenderal Sudirman Dorong Sedekah Produktif untuk Kemandirian Pesantren

Bantuan dana untu program tersebut merupakan dana halal dan sesuai syariah.

Sedekah Produktif untuk Pesantren Al Misbah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Foto: Dok Masjid Sudirman Jakarta
Sedekah Produktif untuk Pesantren Al Misbah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Masjid Jenderal Sudirman (MJS) Jakarta  mengembangkan program pemberdayaan ekonomi umat melalui kegiatan Sedekah Produktif. Pada Sabtu (23/8/2025), masjid tersebut secara resmi meluncurkan Peternakan Domba Kambing (DOKA) di Pesantren Al Misbah, Desa Cibeuteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Program ini lahir dari dukungan nyata para jamaah Masjid Jenderal Sudirman beserta mitra strategisnya, yang bertekad menjadikan sedekah sebagai instrumen produktif demi terciptanya kemandirian ekonomi lembaga pendidikan Islam.

Baca Juga

Salah satu mitra yaitu Unit Pengumpul Zakat Dana Kebajikan (UPZDK) Permatabank Syariah, yang diwakili oleh Awaludin Gumbira menyampaikan dalam sambutannya, bantuan dana yang dialokasikan untuk program ini merupakan dana halal dan sesuai syariah.

Ia juga menyampaikan harapannya agar para santri Pesantren Al Misbah dapat tumbuh menjadi generasi pejuang ekonomi Islam atau ekonom syariah. “Kami berharap para santri di masa depan bisa tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi syariah yang mampu membawa kemaslahatan umat,” ujar Awaludin.

Sebagai tindak lanjut dari program tersebut, para penerima manfaat mengikuti sebuah workshop khusus mengenai tata cara beternak yang baik pada Rabu (27/8/2025). Workshop ini tidak hanya bersifat penyampaian teori, tetapi juga akan dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan.

Melalui kegiatan ini, para pengurus peternakan akan memperoleh bekal pengetahuan mulai dari cara pengelolaan kandang, pemeliharaan kesehatan hewan, hingga manajemen pakan yang tepat agar ternak dapat tumbuh sehat dan produktif.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement