Senin 25 Aug 2025 08:07 WIB

UNRWA Desak Israel Berhenti Menyangkal 'Kebijakan' Kelaparan di Gaza

Pada Jumat lalu, IPC mengonfirmasi bencana kelaparan telah berlangsung di Gaza.

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini
Foto: KEYSTONE
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mendesak penjajah Israel berhenti menyangkal tanggung jawab atas bencana kelaparan yang terjadi di Jalur Gaza. Dia menyerukan negara-negara berpengaruh segera mengambil tindakan guna mengakhiri krisis Gaza. 

"Sudah saatnya Pemerintah Israel berhenti menyangkal kelaparan yang telah diciptakannya di Gaza," kata Lazzarini lewat akun X resminya pada Sabtu (23/8/2025). 

Baca Juga

Pernyataan Lazzarini tersebut merespons unggahan Wakil Sekretaris Jenderal PBB Tom Fletcher. Dalam unggahannya, Fletcher mendorong agar laporan tentang kelaparan Gaza yang dirilis badan pemantau yang didukung PBB, Integrated Food Security Phase Classification (IPC), dapat disimak dengan rasa marah dan duka. 

"Semua pihak yang memiliki pengaruh harus menggunakannya dengan tekad dan rasa tanggung jawab moral. Setiap jamnya berharga," tulis Lazzarini dalam lanjutan responsnya atas unggahan Fletcher. 

Pada Jumat (22/8/2025) lalu, IPC mengonfirmasi bencana kelaparan telah berlangsung di Gaza. IPC memproyeksikan, kelaparan di sana akan menyebar ke wilayah tengah dan selatan Gaza pada akhir September.

Badan-badan PBB telah merilis pernyataan bersama merespons dideklarasikannya bencana kelaparan di Jalur Gaza. Mereka mendesak segera diterapkannya gencatan senjata dan dibukanya akses bantuan kemanusiaan karena kelaparan di Gaza terus merenggut nyawa warga di sana. 

 

photo
ilustrasi warga Palestina kelaparan - (Republika/Daan Yahya)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement