Jumat 18 Jul 2025 20:38 WIB

Sarkasme Qassam, ‘Pejuang Kami akan Jangkau Anda, Letakkan Senjata daripada Mati'

Perlawanan di Gaza terus berkobar membuat repot Israel.

Video terbaru Qassam untuk tentara Israel.
Foto: Dok Istimewa
Video terbaru Qassam untuk tentara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA— Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), kembali merilis sebuah video pada Kamis (17/7/2025) yang menyerukan kepada tentara Israel di Jalur Gaza untuk menyerah dan ditangkap daripada dibunuh.

"Pejuang kami yang kuat pasti akan mencapai Anda," Al-Qassam mengirim pesan kepada "tentara penjajah di Gaza." "Jika Anda memilih untuk tidak bertempur, Anda akan dibunuh," kata Al-Qassam.

Baca Juga

"Jika kalian memilih untuk tidak bertempur dan menyelamatkan nyawa kalian... Letakkan senjata kalian, angkat tangan kalian, dan ikuti instruksi di lapangan," dikutip dari Aljazeera, Jumat (18/7/2025).

Al-Qassam mengakhiri pesan videonya dengan kata-kata "seorang tawanan lebih baik daripada mati" dan bersumpah untuk menjaga nyawa para tentara yang ditangkap sampai kesepakatan pertukaran terdekat.

Video Al-Qassam menunjukkan operasi penangkapan yang dilakukan oleh para pejuangnya selama Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, dan upaya penangkapan lainnya selama perang saat ini.

Pada tanggal 10 bulan ini, Al Jazeera menyiarkan rekaman eksklusif yang mendokumentasikan sebuah upaya untuk menangkap seorang tentara Israel, yang dilakukan oleh para pejuang Brigade al-Qassam di Khan Younis (Jalur Gaza bagian selatan).

Rekaman tersebut menunjukkan upaya untuk menangkap seorang tentara Israel sebelum membunuhnya, dalam sebuah serangan terhadap kumpulan tentara Israel dan kendaraan militer di daerah Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Younis.

BACA JUGA: Media Ungkap Ali Khamenei akan Lakukan Serangan Balasan Mendadak ke Israel

Setelah upaya yang gagal tersebut, seorang komandan Al Qassam mengatakan kepada Aljazeera bahwa perlawanan akan berhasil dalam operasi-operasi selanjutnya untuk menangkap tentara Israel.

Dua hari sebelum upaya penangkapan, Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al Qassam, berjanji kepada tentara penjajah untuk memberikan kerugian setiap hari dari utara ke selatan Jalur Gaza dalam sebuah pertempuran gesekan, yang mengisyaratkan bahwa perlawanan di Gaza akan segera dapat menangkap tentara Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement