Rabu 28 May 2025 16:23 WIB

Pemimpin Israel dan Suriah Bertemu Diam-Diam Saat Gaza Dibombardir, Ini Bahasannya

Israel dan Suriah menyepakati sejumlah poin kesepakatan.

Presiden AS Donald Trump (tengah) bersalaman dengan Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa
Foto: AP
Presiden AS Donald Trump (tengah) bersalaman dengan Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS— Israel dan Suriah dilaporkan melakukan kontak langsung dan dalam beberapa pekan terakhir telah mengadakan pertemuan tatap muka. 

Dikutip dari Middleeastmonitor, Rabu (28/5/2025), pertemuan bertujuan untuk meredakan ketegangan dan mencegah konflik di wilayah perbatasan antara kedua musuh lama tersebut.

Baca Juga

Reuters menyebutkan laporan itu diterima dari lima sumber yang mengetahui hal tersebut.

Kontak-kontak tersebut menandai perkembangan signifikan dalam hubungan antara negara-negara yang telah berada di sisi berlawanan dalam konflik di Timur Tengah selama beberapa dekade.

Ini berlangsung ketika Amerika Serikat mendorong para penguasa baru di Damaskus untuk menjalin hubungan dengan Israel dan negara Zion mengurangi pembomannya terhadap Suriah.

Mereka juga membangun pembicaraan jalur belakang melalui perantara sejak pemberontak menggulingkan orang kuat Suriah Bashar Al-Assad pada bulan Desember, kata dua sumber Suriah dan dua sumber Barat, serta sumber intelijen regional yang mengetahui masalah ini.

BACA JUGA: Ketika Mantel Angin Gagal Total Lindungi Tank Israel dari Senjata Pejuang Gaza

Sumber-sumber tersebut berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas subjek untuk dua negara yang tidak memiliki hubungan resmi dan sejarah permusuhan. Pembicaraan langsung dan cakupannya belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Di pihak Suriah, sumber-sumber mengatakan kontak-kontak tersebut telah dipimpin oleh pejabat keamanan senior Ahmad Al-Dalati, yang ditunjuk sebagai Gubernur Provinsi Quneitra, sebuah wilayah di perbatasan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel setelah kejatuhan Al-Assad.

photo
Aktor-Aktor Perlawanan di Suriah - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement