REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di balik hamparan padang tandus Makkah dan Madinah, berdiri sejumlah bukit yang menjadi saksi bisu perjalanan agung syiar Islam.
Dari puncak tempat turunnya wahyu pertama hingga bukit kecil yang menentukan jalannya sebuah pertempuran besar, empat bukit ini menyimpan jejak umat Muslim dalam sejarah paling awal dakwah Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini empat bukit yang disebut dalam perjalanan syiar Islam.
1. Jabal Nur
Jabal an-Nuur atau Jabal Nur yang artinya Bukit Cahaya adalah sebuah bukit dekat kota Makkah di Hejaz, Arab Saudi.
Bukit Cahaya menjadi salah satu tempat yang paling istimewa dan sering dikunjungi di kota Makkah. Di bukit ini terdapat sebuah gua kecil berukuran 1,75 hasta yang dikenal sebagai Ghar Hira atau Gua Hira.
Bukit Cahaya memiliki tinggi 640 meter. Medan bukit tersebut didominasi oleh bebatuan besar dan kecil, serta sedikit pasir dan debu.
Bukit Cahaya tidak berapi atau tidak memiliki kawah, tapi lebih berupa bukit batu yang terdapat gua di dekat puncaknya.
Bukit Cahaya juga dipercaya umat Muslim sebagai tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril.
2. Bukit Uhud
Bukit Uhud adalah sebuah bukit di utara Madinah dengan ketinggian sekitar 1.077 meter. Bukit ini adalah lokasi pertempuran kedua antara Rasulullah SAW bersama para sahabat dan pasukan kafir Quraisy Makkah.




