REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Untuk menyelamatkan lingkungan hidup dan menjawab tantangan krisis sampah plastik yang kian mengkhawatirkan, Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Persyarikatan Muhammadiyah, untuk berkomitmen menggunakan tumbler atau botol minuman isi ulang dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, M. Azrul Tanjung, menyampaikan bahwa penggunaan tumbler bukan sekadar tren gaya hidup, tetapi merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kelestarian bumi.
"Setiap tumbler yang kita gunakan adalah satu langkah kecil namun berdampak besar dalam mengurangi tumpukan sampah plastik yang mencemari tanah, laut, dan udara. Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan harus menjadi teladan dalam gaya hidup yang ramah lingkungan," ujar M. Azrul Tanjung.
Data dari berbagai lembaga lingkungan menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia, dengan jutaan botol plastik sekali pakai dibuang setiap harinya. Sampah plastik ini membutuhkan ratusan tahun untuk terurai dan menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan manusia, satwa, serta perubahan iklim.