Jumat 16 May 2025 13:55 WIB

Doa yang Menggetarkan Hati Jelang Badar

Kaum Muslimin mendapatkan pertolongan berupa pasukan malaikat.

Suasana Jabal Malaikat di Badar, Arab Saudi
Foto: Republika/Muhyiddin
Suasana Jabal Malaikat di Badar, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW sempat merasa khawatir menjelang Perang Badar. Hatinya pilu bila membayangkan nasib syiar Islam sekiranya Muslimin tidak memperoleh kemenangan dalam pertempuran versus kaum kafir Quraisy itu.

Sebelum perang dimulai, Nabi SAW menghabiskan banyak waktu untuk berdoa. Beliau memohon kepada Allah akan segala apa yang telah dijanjikan kepadanya.

Baca Juga

Begitu hanyut dalam doanya, Rasulullah SAW bergumam, “Allahumma ya Allah. Kaum Quraisy kini datang dengan segala keangkuhannya, berusaha mendustakan Rasul-Mu. Ya Allah, pertolongan-Mu juga yang Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah, jika pasukan ini binasa, tak lagi ada ibadah kepada-Mu di muka bumi.”

Selagi Nabi SAW masih larut dalam munajatnya kepada Allah Azza wa Jalla, tangan beliau merentangkan sembari menghadap kiblat. Dan, mantelnya pun terjatuh. Melihat itu, Abu Bakar segera meletakkan kembali mantel itu ke bahu Rasulullah SAW, seraya berkata, “Ya Rasulullah, dengan doamu itu Allah akan mengabulkan apa yang telah dijanjikan kepadamu.”

Nabi Muhammad SAW justru semakin terbawa dalam khusyuknya doa. Beliau bersimpuh penuh kesungguhan hati kepada Allah SWT. Memohonkan isyarat dan pertolongan-Nya dalam menghadapi permusuhan kaum musyrikin.

Beberapa saat kemudian, turunlah wahyu Allah SWT. “(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, ‘Sungguh, Aku (Allah) akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.’ Dan tidaklah Allah menjadikannya melainkan sebagai kabar gembira agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan, kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana” (QS al-Anfal: 9-10).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement