REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program Bincang Syariah Goes to Campus bertajuk “Mawlid for Earth: Sharia and Eco Wisdom”. Diskusi ini akan menghadirkan tiga tokoh publik yang dekat dengan generasi milenial dan Gen Z.

Tokoh pertama adalah Habib Husein Ja’far Al-Hadar, pendakwah muda yang dikenal melalui kanal Jeda Nulis. Gaya dakwahnya yang ringan, segar, namun tetap sarat makna menjadikan Habib Husein dekat dengan generasi milenial dan Gen Z. 

Kehadirannya diharapkan dapat memberi perspektif baru mengenai bagaimana nilai-nilai keislaman dapat dihubungkan dengan isu lingkungan.

Tokoh kedua yaitu akademisi filsafat Islam sekaligus penggagas forum Ngaji Filsafat, Fahruddin Faiz. Pak Faiz, sapaan akrabnya, dikenal luas sebagai penggerak kajian publik Ngaji Filsafat, yang rutin menghadirkan diskusi kritis seputar agama, filsafat, dan kehidupan. 

Dalam forum ini, Pak Faiz akan menyoroti peran filsafat Islam dalam memberikan kerangka berpikir bagi umat Islam untuk lebih arif dalam menyikapi perubahan iklim, kerusakan alam, dan tantangan ekologis lainnya.

Mahasiswa bersama pengunjung menanam bibit pohon di pesisir Pantai Kastela, Ternate, Maluku Utara, Jumat (19/1/2023). Aksi penanaman 66 jenis bibit pohon di bibir pantai tersebut diinisiasi Himpunan Mahasiswa Islam Pecinta Alam Institut Agama Islam Ternate dengan tujuan menahan abrasi dan menghijaukan kembali kawasan pantai sekaligus memberikan edukasi kepada pengunjung untuk menjaga kebersihan lingkungan salah satunya di kawasan Pantai Kastela. - (ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Ikuti Whatsapp Channel Republika