Selasa 22 Apr 2025 20:45 WIB

Lantik PPIH Solo, Wagub Jateng: Panitia Haji Bukan Soal Banyaknya, Tapi Makna Pelayanan

Taj Yasin menyoroti sejumlah persoalan yang terjadi pada musim haji tahun lalu.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
Foto: Dokumen
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo (SOC) Tahun 1446 Hijriah di Hotel Sunan, Surakarta, Selasa (22/4/2025). Pada kesempatan itu, dia mengingatkan, para petugas haji harus memastikan kualitas pelayanan, termasuk aspek teknis seperti akomodasi, fasilitas air, hingga kesehatan jamaah.

"Tahun lalu ada berita AC rusak di asrama, ada juga pesawat yang sampai harus turun karena jamaahnya diare. Tahun ini jangan sampai ada kejadian seperti itu. Pastikan semua dicek dengan teliti,” kata Taj Yasin dalam sambutannya.

Baca Juga

Menurut Taj Yasin, tugas panitia haji bukan sekadar pekerjaan administratif, melainkan bagian dari ibadah yang memiliki nilai besar di sisi agama. “Panitia haji bukan soal banyaknya jamaah, tapi tentang makna pelayanan. Ini simbol kelancaran ibadah dari awal keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air,” ucapnya.

Taj Yasin berharap, proses pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan membawa keberkahan. Sebanyak 23 PPIH dikukuhkan untuk melayani jamaah haji melalui Embarkasi Solo. Tahun ini terdapat 33.900 jamaah haji yang akan diberangkatkan dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jateng, Saiful Mujab, mengungkapkan, persiapan keberangkatan haji sudah 90 persen. Dia menyebut jumlah jamaah asal Jateng yang telah memperoleh visa kurang lebih 28 ribu orang dari total 30.377 jamaah. “Tanggal 1 Mei masuk asrama dan 2 Mei terbang gelombang pertama,” kata Saiful.

Hadir di acara yang sama dengan Taj Yasin, Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Musta’in Ahmad menjelaskan, pelantikan PPIH dilakukan serentak di 14 embarkasi se-Indonesia. Hal itu karena padatnya agenda di tingkat pusat.

Musta'in mengungkapkan, tahun ini Indonesia memberangkatkan 203.320 jamaah haji. Mereka akan terbagi dalam 528 kloter. Selama perjalanan, para jamaah akan didampingi 2.083 petugas kloter.

“Pelayanan di embarkasi adalah bagian vital dari keseluruhan proses haji. Di sinilah kesan pertama dibangun. PPIH harus hadir dengan semangat dan kerja terbaik,” kata Musta’in. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement