REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Pemerintah Kerajaan Arab Saudi secara resmi memberikan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Abdul Fattah Mashat, saat berkunjung ke Kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arab Saudi, Sabtu (28/6/2025).
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Khairunas menyambut positif apresiasi yang disampaikan pemerintah Saudi tersebut.
"Pernyataan Wamenhaj menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam mengelola pelayanan haji secara profesional dan terkoordinasi. Ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran PPIH dan bentuk nyata komitmen pelayanan terbaik kepada jamaah,” ujar Khairunas dalam keterangannya, Ahad (29/6/2025).
Menurut Khairunas, apresiasi dari pihak Arab Saudi itu sejalan dengan hasil pengawasan yang dilakukan Tim Itjen Kemenag. Selama musim haji, Itjen menurunkan 17 orang untuk melakukan pemantauan langsung haji di Arab Saudi.
“Hasil pemantauan kami menunjukkan bahwa seluruh jamaah haji Indonesia berhasil melaksanakan wukuf di Arafah, tanpa ada satu pun yang tertinggal. Ini capaian yang sangat membanggakan,” ucap dia.
Dia menambahkan, kesuksesan ini tidak hanya mencerminkan kesiapan teknis, tetapi juga menjadi indikator bahwa tata kelola penyelenggaraan haji Indonesia semakin membaik, berbasis pada prinsip akuntabilitas, pengawasan ketat, dan koordinasi lintas sektor.
