Sabtu 19 Apr 2025 13:32 WIB

Menag: InsyaAllah Tahun Ini Haji Akbar 

Menag mendorong jamaah haji Indonesia menjadi haji mabrur, tak sekadar ritual.

Rep: Teguh/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat pelaksanaan Manasik Haji Nasional di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
Foto: MCH
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat pelaksanaan Manasik Haji Nasional di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan musim haji pada tahun ini kemungkinan besar akan masuk dalam momen Haji Akbar. Dalam Haji Akbar, pelaksaanaan ibadah rukun Islam ke 5 itu, jatuh pada hari Jumat.  

"Tahun ini bersyukur ini adalah Haji Akbar, Insya Allah puncak haji tanggal 6 Juni berdasarkan perhitungan (pada Jumat), beraarti itu Haji akbar, itu menurut ilmu hisab," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar saat pelaksanaan Manasik Haji Nasional di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (19/4/2025). 
 
Karena itu, menurut Menag, mereka yang terpilih haji pada tahun ini patut bersyukur dapat berangkat sekarang. Ada sejumlah keistimewaan dalam pelaksanaan haji akbar, termasuk pahala 70 kali lipat dari pada haji biasa.  "Jadi kembali lagi haji itu luar biasa, haji tahun ini akan menjadi tahun istimewa kita," ujarnya.
 
Menag menekankan hal penting dari berhaji adalah menjadi haji mabrur. Maksud dari haji mabrur, jelasnya, bukan hanya diukur pada saat pelaksanaan haji, tapi sepulang di tanah suci. Haji bukan sekadar ibadah ritual. 
 
Ada tujuh keutamaan mereka yang mendapat haji mabrur yakni akhlak mulia, ibadah semakin rajin, jauh dari dosa dan maksiat, ibadah sosial semakin nyata, dibanggakan Allah di depan para malaikat. Terakhir, pahalanya lebih utama dari jihad perang dan segalanya.  "Kalau haji maqbul haji hanya memenuhi seluruh syarat dipenuhi itu maqbul," ujarnya. 
 
"Jadi mereka yang maqbul belum tentu mabrur, sebaliknya mereka yang mabrur sudah pasti maqbul," katanya menambahkan.  
 
Berdasarkan perhitungan hisab haji akan jatuh pada 6 Juni 2025 yang jatuh pada hari Jumat. Namun perkiraan itu bisa saja berubah bergantung dari perhitungan hilal. 
 
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 adalah pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus.
 
Pada 1 Mei 2025 jamaah haji mulai masuk asrama haji. Pada 2 Mei 2025, awal pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah. Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji akan berlangsung selama 30 hari. Sementara rata-rata masa tinggal jemaah haji Indonesia di Arab Saudi adalah 41 hari. 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement