
Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Memasuki hari ke-39, angka kematian jamaah haji Indonesia pada tahun ini berhasil ditekan jika dibandingkan dengan 2024 dan dan 2023.
Baca Juga
Dari data Siskohat pada hari ke 38 pelaksanaan haji, jumlah jamaah wafat mencapai 175 orang. Angka itu lebih sedikit dibandingkan periode sama pada 2024 sebanyak 190 orang dan 2023 sebanyak 283 jamaah.
Anggota Amirul Hajj 2025 Bidang Kesehatan Taruna Ikrar mengatakan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) biasanya penyumbang kematian tertinggi. Namun tahun ini, jumlahnya berhasil ditekan jauh. “Ekspektasi awal, kematian bisa ratusan,” jelasnya di Makkah, Sabtu (7/6/2025).
Menurutnya, tren penurunan itu tak lepas dari kerja keras petugas haji lintas sektor termasuk tim kesehatan dan kedisiplinan jamaah. Di sisi lain, banyak jamaah mengikuti arahan petugas Kesehatan. Termasuk mengikuti imbauan tidak beraktivitas berlebihan di luar ruangan antara pukul 10.00 pagi hingga 16.00 mengingat cuaca saat itu cukup terik di Arab Saudi di atas 40 derajat celcius. “Alhamdulillah, mayoritas jamaah disiplin menjaga diri saat puncak haji, Arafah, Muzdalifah, Mina” katanya.
Advertisement