Ahad 13 Apr 2025 20:19 WIB

Kemenag Sumbar Pastikan Ikut Kebijakan Arab Saudi Soal Pembatasan Usia Haji

Calon jamaah haji yang memenuhi syarat istithaah berhak melakukan pelunasan.

Petugas membantu jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) sepuluh embarkasi Padang menaiki pesawat di Bandara Fatmawati-Soekarno, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Rabu (14/6/2023). Sebanyak 393 orang jamaah calon haji asal Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Muko-muko diberangkatkan dari asrama haji transit menuju Jeddah, Arab Saudi melalui embarkasi Padang, Rabu (14/6) malam.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Petugas membantu jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) sepuluh embarkasi Padang menaiki pesawat di Bandara Fatmawati-Soekarno, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Rabu (14/6/2023). Sebanyak 393 orang jamaah calon haji asal Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Muko-muko diberangkatkan dari asrama haji transit menuju Jeddah, Arab Saudi melalui embarkasi Padang, Rabu (14/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat (Sumbar) memastikan akan mengikuti kebijakan Pemerintah Arab Saudi jika ada pembatasan usia calon jamaah haji yang boleh berangkat ke Tanah Suci untuk musim haji 1446 Hijriyah.

"Terkait kebijakan pembatasan usia calon jamaah haji maksimal 90 tahun, saya kira sampai saat ini akan diikuti kalau memang ada kebijakan seperti itu," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar Mahyudin, Ahad (13/4/2025).

Baca Juga

Namun, hingga saat ini calon jamaah haji dalam segala rentang usia asalkan memenuhi syarat istithaah yang dikeluarkan pihak kesehatan, maka berhak melakukan pelunasan.

Berdasarkan data yang ada, jumlah calon jamaah haji lanjut usia (lansia) asal provinsi itu untuk musim haji 1446 Hijriyah berada pada angka 30 persen dari total 4.613 orang.

"Jadi sampai saat ini kuncinya adalah sepanjang syarat istithaah mereka dikeluarkan maka berhak berangkat. Sebagian besar calon jamaah haji telah mendapatkannya dan sudah melakukan pelunasan," katanya.

Di saat bersamaan, Kemenag Sumbar terus berbenah di Embarkasi Padang terutama dari segi fasilitas dan pelayanan. Apalagi, untuk kelompok terbang (kloter) perdana akan berangkat awal Mei 2025.

Sejauh ini, Kemenag Sumbar telah melaksanakan berbagai tahapan, antara lain menyelesaikan pelunasan biaya haji tahap pertama. Saat ini sedang berlangsung pelunasan tahap kedua hingga 17 April 2025.

"Tentu ini upaya yang dilakukan agar jamaah yang berangkat betul-betul sudah melakukan pelunasan," ujarnya.

Kemudian, pihaknya juga sudah melaksanakan berbagai bimbingan teknis (bimtek) terhadap Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) serta para petugas haji daerah, sehingga diharapkan mereka benar-benar mampu memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada jamaah calon haji.

"Apalagi terdapat tagline sukses haji 2025 yakni jamaah senyum di awal, senyum di tengah, senyum di akhir. Artinya gembira selalu," jelasnya.

Terakhir, kegiatan bimbingan manasik kepada calon jamaah haji saat ini sedang berlangsung di 19 kabupaten dan kota Sumbar. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan calon haji yang mandiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement