Rabu 19 Feb 2025 11:35 WIB

Khamenei: Rencana Bodoh Trump untuk Gaza akan Gagal

Khamenei menyamaikan ucapan selamat atas kemenangan yang dicapai perlawanan Palestina

A handout photo made available by the Iranian Supreme Leader office shows Iranian Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei speaking during a ceremony in Tehran, Iran, 23 December 2023. Khamenei condemned Israeli strikes on Gaza adding that he is confident the Palestinian people will triumph and Israel will be eradicated.
Foto: EPA-EFE/SUPREME LEADER OFFICE HA
A handout photo made available by the Iranian Supreme Leader office shows Iranian Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei speaking during a ceremony in Tehran, Iran, 23 December 2023. Khamenei condemned Israeli strikes on Gaza adding that he is confident the Palestinian people will triumph and Israel will be eradicated.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Sayyed Ali Khamenei menyebut rencana 'bodoh' Amerika Serikat untuk Gaza dan Palestina tak akan membuahkan hasil. Khamenei menegaskan, gagasan yang diusung Presiden AS Donald Trump tersebut pasti akan gagal. 

Pernyataan tersebut disampaikan Khamenei saat menjalin pertemuan dengan Ziyad al-Nakhalah, Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina (PIJ) beserta delegasi yang menyertainya di Teheran, Selasa (19/2/2025) waktu setempat, seperti dikutip dari Al Mayadeen.

Baca Juga

 

Sayyed Khamenei merujuk pada usulan yang dilontarkan oleh Presiden Donald Trump untuk mengambil alih Gaza setelah menggusur paksa lebih dari dua juta penduduknya. Rencana Trump  telah ditolak secara luas di tingkat internasional dan regional.

Khamenei juga menyampaikan ucapan selamat kepada Perlawanan Palestina atas kemenangannya melawan Israel di Gaza. Dia menegaskan, rezim pendudukan dipaksa untuk menyetujui gencatan senjata dengan Hamas setelah gagal membubarkan kelompok Perlawanan—salah satu tujuan utama perangnya di Jalur Gaza.

“Kerja luar biasa para pemimpin dan pejuang Perlawanan Palestina dalam menjaga persatuan dan solidaritas sambil berdiri teguh melawan musuh dan memajukan proses negosiasi yang rumit, serta kesabaran dan ketahanan rakyat, telah membawa kehormatan bagi Perlawanan di kawasan tersebut,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement