REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Hakim bin Hizam RA adalah salah seorang sahabat Nabi. Ada sebuah kisah antara dia dan Rasulullah SAW yang bisa dijadikan teladan bagi umat Islam.
Dalam kitab Fadhilah Amal yang ditulis oleh Maulana Zakariyya Al Khandahlawi disebutkan, pada suatu hari, Hakim bin Hizam datang kepada Rasulullah SAW untuk meminta sesuatu. Maka, beliau SAW memberinya.
Hakim terus melakukan hal ini hingga yang ketiga kali membuat Rasulullah memberinya nasihat.
"Hakim, harta itu bagaikan taman-taman hijau yang manis pada lahirnya tetapi aturannya adalah jika hati kita bersifat istighna maka akan diberkahi. Jika kita tamak dan rakus maka tidak akan mendatangkan keberkahan sama sekali. Seperti orang yang terkena penyakit sapi lapar. Setiap makan ia tidak akan pernah merasa kenyang."
Kemudian, Hakim setelah itu berjanji kepada Rasulullah SAW. "Semenjak hari iji, aku tidak akan mengadu lagi kepada orang."
Pada masa Khalifah Abu Bakar, Hakim telah diberi harta dari Baitul Mal tetapi ia menolaknya. Begitu juga pada masa Khalifah Umar, hakim berkali-kali diberi uang dari Baitul Maal tetapi ia selalu menolaknya.
Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi mengatakan, "Inilah sebabnya harta kita sekarang tidak diberkahi karena kita memiliki sifat tamak dan rakus terhadap harta."




