REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Tawanan Israel, Alexander Turbanov, memberi kesaksian lewat rekaman video di tengah genosida yang tengah dilakukan tentara IDF di jalur Gaza yang diterbitkan Palestine Chronicle, Rabu (14/11/2024).
Turbanov mengatakan, para pejuang Jihad Islam menyelamatkan nyawanya beberapa kali agar tidak mati. Palestine Chronicle yang dikenal pro perjuangan Palestina itu mengungkapkan, kelompok perlawanan Palestina merilis sebuah video dari seorang tawanan Israel di Gaza.
Di video tersebut, Turbanov memperingatkan rakyat Israel bahwa menghalangi makanan dan air masuk ke daerah kantong tersebut, membuat hidup menjadi lebih sulit. Dia mengungkapkan, kesulitan bukan hanya dialami warga Palestina tetapi juga bagi para tawanan.
“Saya ingin mengingatkan warga negara Israel: Ketika Anda makan atau minum, ingatlah kami, para tawanan. Kami tidak memiliki kesempatan untuk menikmati makanan dan air yang Anda konsumsi,” kata tawanan yang mengidentifikasi dirinya sebagai Alexander Turbanov, berusia 28 tahun.
“Saya mendorong Anda untuk memikirkan kami setiap kali Anda menutup penyeberangan perbatasan untuk menekan warga di dalam Gaza. Ingatlah bahwa ketika Anda mempersulit hidup mereka, Anda juga mempersulit hidup kami,” tambahnya dalam video yang dirilis oleh Brigade Saraya Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ).