Rabu 30 Oct 2024 18:25 WIB

BPKH: International Hajj Fund Forum 2024 Jadi Kolaborasi Pengelolaan Dana Haji

BPKH ingin mendapatkan masukan terkait pengelolaan keuangan haji.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah dalam International Hajj Fund Forum 2024 atau Forum Keuangan Haji Internasional di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
Foto: Republika/Muhyiddin
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah dalam International Hajj Fund Forum 2024 atau Forum Keuangan Haji Internasional di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar International Hajj Fund Forum 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Melalui forum internasional ini, Kepala BPKH Fadlul Imansyah berharap, negara-negara Muslim bisa berkolaborasi untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan haji. 

Baca Juga

"Mudah-mudahan ini bisa menjadikan sebagai forum yang bisa sebagai kolaborasi antara setiap negara untuk bisa melakukan yang terbaik dan optimalisasi dari pengelolaan keuangan hajinya bagi masyarakat muslim di setiap negara," ujar Fadlul usai membuka konferensi internasional ini. 

International Hajj Fund Forum 2024 mengangkat tema "Transforming Hajj Management: Financial Optimization and Market Expansion Strategies." Menurut Fadlul, BPKH menginisiasi acara ini bersama Bank Indonesia (BI) untuk mendapatkan masukan terkait pengelolaan keuangan haji. 

"Kita melakukan International Hajj Fund Forum tujuannya untuk mendapatkan masukan dan berdiskusi lebih lanjut terkait dengan pengelolaan keuangan haji baik di Indonesia maupun di beberapa tempat di negara muslim lainnya," ucap Fadlul. 

International Hajj Fund Forum sendiri merupakan bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024. Dalam forum ini, para ahli merumuskan strategi inovatif untuk mengelola dana haji secara lebih efisien dan menguntungkan, juga memperluas ekspansi pasar produk halal khususnya di Arab Saudi. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement