REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), sejumlah Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) dan organisasi kemasyarakatan melakukan pertemuan dengan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir sebagai persiapan penyaluran bantuan bagi masyarakat Palestina.
“Baznas RI bersama para mitra yang terdiri atas MUI, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), Rumah Zakat, dan Laznas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) akan mengirimkan berbagai macam bantuan yang dibutuhkan masyarakat Palestina,” kata Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Ia mengatakan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat lembaga zakat tepercaya di Mesir dan lembaga di bawah naungan Grand Syekh Al Azhar. "Kolaborasi ini adalah langkah konkret untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan untuk kesejahteraan masyarakat Palestina," katanya.
Dalam pertemuan dengan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat itu, kata dia, membahas terkait dengan jumlah bantuan yang akan disalurkan untuk Palestina, dimulai dari jumlah truk dan jenis bantuan yang tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Palestina.
Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan menyampaikan komitmen untuk membantu masyarakat Palestina secara penuh. "Kami berutang budi kepada Palestina atas kemerdekaan Indonesia, maka dalam hal ini kami juga secara totalitas akan berupaya membantu saudara-saudara kita di Palestina," kata dia.
Sejken Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir Mayjen Amru Lutfi menyampaikan terima kasih kepada Baznas RI dan seluruh mitra atas kerja sama yang dilakukan. "Kita akan bersama-sama berupaya membangun hubungan baik melalui kerja sama penyaluran bantuan untuk masyarakat Palestina, dan tentunya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
