REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penyelenggaraan pemberian penghargaan LPPOM MUI Halal Award 2023. Sandiaga menilai kegiatan yang diselenggarakan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) tak hanya memotivasi perusahaan mitra LPPOM MUI dalam mengimplementasikan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang optimal, namun dapat juga mendorong upaya meningkatkan pemahaman dan kemampuan industri dalam memberikan pengalaman wisata yang sesuai dengan kebutuhan wisata ramah muslim.
"Kemenparekraf terus mendorong kolaborasi yang mengandung filosofi muslim friendly hospitality sehingga menjadi locus penting sebagai upaya peningkatan pemahaman dan kemampuan industri dalam memberikan pengalaman wisata yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan ramah Muslim. Semoga kegiatan lppom MUI memberikan manfaat dan inovasi baru dalam pengembangan wisata ramah Muslim," kata Sandiaga Uno dalam sambutannya secara offline pada acara LPPOM MUI Halal Award 2023 yang berlangsung di IPB International Convention Center, Bogor pada Senin (4/9/2023).
Sandiaga mengatakan dengan penghargaan tersebut juga meningkatkan citra perusahaan mitra LPPOM MUI di kalangan konsumen. Sehingga mampu meningkatkan diri untuk bersaing di pasar nasional dan internasional
Ada 7 kategori penghargaan LPPOM MUI Halal Award 2023 yang diberikan kepada 71 perusahaan dan Usaha Kecil Menengah (UMK) mitra LPPOM MUI. Yakni penghargaan kategori implementasi sistem jaminan produk halal (Best Halal System Implementation), penghargaan kategori perusahaan-perusahaan mitra baru LPPOM MUI yang telah mengimplementasikan jaminan produk halal dengan baik (Best Newcomer), dan penghargaan kategori perusahaan-perusahaan yang telah lama menjadi mitra LPPOM MUI (Long life Achievement).
Selain itu penghargaan kategori perusahaan-perusahaan yang perkembangan produknya sangat cepat (Fastest Growth on Halal Product), penghargaan kategori perusahaan-perusahaan favorit brand halal yang dilakukan berdasarkan voting publik (Favorite Halal Brand), penghargaan kategori perusahaan-perusahaan yang berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia (Best Social Contribution on Halal Ecosystem), serta penghargaan untuk Usaha Mikro Kecil (UMK) mitra LPPOM MUI (The Promising Halal SME).